TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan tak sanggup blusukan ala Presiden Jokowi ke seluruh desa di Jawa Barat. Sebab, jumlah desa di Jawa Barat mencapai lebih dari 5.000.
"Keliling Jawa Barat bisa 15 tahun tidak pulang ke rumah, sangat tidak mungkin," kata Deddy seusai acara diskusi televisi komunitas di Desa Bandorasa Wetan, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu malam, 21 Februari 2015.
Deddy mengatakan dia dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan harus membina hubungan dengan warga desa serta kepala desa atau kuwu. Tujuannya, kata Deddy, untuk mengetahui masalah yang dihadapi antar pimpinan di provinsi dan desa.
Untuk itu, kata Deddy, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membangun jaringan sistem komunikasi jarak jauh. Misalnya tiap Jumat pagi akan diadakan telekonferensi dengan beberapa kepala desa.
Menurut Deddy, acara telekonferensi akan digelar di rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan.
Dalam acara diskusi televisi komunitas di Kuningan, Deddy datang terlambat tiga jam dari rencana dan agenda semula. Deddy beralasan harus menghadiri acara di tempat lain.
Soal biaya membuat jaringan komunikasi jarak jauh tersebut dengan kepala desa, Deddy tak menyebut angkanya. Deddy hanya menjawab enteng. "Jawa Barat kaya kok," katanya.
ANWAR SISWADI