TEMPO.CO, Bangkalan - Tabrakan beruntun terjadi di pintu loket Jembatan Suramadu sisi Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 23 September 2014. Tabrakan yang melibatkan empat kendaraan itu menewaskan satu orang, sementara satu orang lainnya kritis dan seorang petugas loket menderita luka ringan.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bangkalan Inspektur Dua Puji Purnomo mengatakan kecelakaan tersebut terjadi Selasa siang. Saat itu di loket roda empat ada tiga mobil sedang mengantre bayar. "Paling depan itu pikap, di belakangnya truk dan Honda Jazz," katanya. (Baca juga: Tabrakan Maut di Suramadu Satu Tewas)
Selang beberapa lama, Puji mengatakan sebuah truk bermuatan batu bedel melaju kencang ke arah antrean. Truk yang diduga mengalami rem blong tersebut kemudian menghantam Honda Jazz, lalu terguling. "Honda Jazz-nya ringsek tak berbentuk, sopirnya tewas terjepit, sementara sopir truk kritis," ujarnya.
Menurut Puji, kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan panjang karena polisi tidak bisa segera mengevakuasi korban dan bangkai mobil yang terlibat tabrakan. "Sampai saat ini masih dilakukan pembersihan supaya arus lalu lintas kembali normal," katanya lagi.
Adapun Kepala Gerbang Tol Suramadu, Suharyono, menambahkan, kecelakaan beruntun tersebut juga merusak gardu loket serta membuat seorang petugas loket cedera ringan di bagian kaki. "Sepanjang bulan September, ini keempat kalinya kecelakaan di pintu tol," katanya.
Kata dia, mayoritas penyebab kecelakaan diduga akibat rem blong dan kebanyakan melibatkan kendaraan roda empat.
MUSTHOFA BISRI
Berita lain:
Rincian Anggaran Rapat Kementerian Rp 18 Triliun
Jokowi Emoh Ditanya Lagi Soal Jakarta
Skandal Foto Bugil Vanessa Berdampak Kariernya?