TEMPO.CO, Bandung - Setelah melakukan pencarian selama 18 jam, bocah lelaki korban longsoran tebing di daerah Legok Jengkol, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tewas. Korban yang bernama Hafid Fikri itu diduga terseret material longsor ke arah hilir Sungai Cikadongdong.
"Posisi korban ada tersangkut di sungai, jaraknya satu kilometer dari lokasi kejadian," ujar Kepala Polres Sumedang Ajun Komisaris Besar Yully Kurniawan ketika dihubungi, Senin, 14 April 2014. Dari informasi yang dihimpun Tempo, jasad bocah 8 tahun itu ditemukan tersangkut pada pipa saluran air di bagian pinggir sungai sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu juga jasad Hafid dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Rancakalong. "Langsung dimakamkan bersama ibunya," kata Yully.
Seperti dilaporkan sebelumnya, sebuah minibus tertimpa dan terseret longsor tebing setinggi 10 meter saat melintas di kawasan Legok Jengkol, Desa Sukahayu, Ahad siang. "Setelah tertimpa longsor tebing, mobil tergusur material longsor hingga ke dasar tebing di seberang sedalam 50 meter dan masuk ke sungai Cikadongdong," ujar Yully.
Mobil Suzuki Carry tersebut ditumpangi satu keluarga yang terdiri atas tiga orang, yakni pengemudi mobil, Deni, serta istrinya, Tatin, dan anak mereka, Hafid atau Abib. Deni berhasil diselamatkan warga meski dalam kondisi luka-luka. Sedangkan Tatin tak tertolong. Sebelum jasadnya ditemukan pagi tadi, warga sempat kesulitan saat mencari jasad Abib kemarin.
ERICK P. HARDI
opik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks