TEMPO.CO, Palembang - Empat puluh wartawan dari sebelas negara di ASEAN akan mengikuti pelatihan dalam bidang jurnalistik di Palembang, Sumatera Selatan, 11-13 Februari mendatang. Pelatihan ini termasuk rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional.
Sekretaris Jenderal Konfederasi Wartawan ASEAN, Ahmad Kusaini, menjelaskan pelatihan tersebut digelar untuk melihat kesiapan wartawan dalam menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau pasar bebas ASEAN yang akan dimulai tahun depan.
Selain itu, kata Kusaini, pelatihan selama tiga hari itu diharapkan mampu meningkatkan kerja sama dan solidaritas antarawak media massa di kawasan itu. "Perdagangan bebas kian dekat tetapi gebyarnya masih kurang," katanya setelah bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Jumat, 10 Januari 2014.
Konfederasi Wartawan ASEAN merupakan organisasi profesi wartawan yang terdiri atas sejumlah lembaga kewartawan di kawasan Asia Tenggara. Selain akan menggelar pelatihan, dalam kesempatan yang sama, menurut Kusaini, pihaknya akan menjalin komunikasi dengan peserta pelatihan guna mematangkan rencana untuk menjadikan Palembang sebagai pusat pendidikan dan pelatihan wartawan ASEAN.
"Grand launching akan dilakukan oleh Presiden SBY pada Hari Pers di Bengkulu," ujar Kusaini yang juga menjabat Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara.
Sumatera Selatan merupakan daerah penggagas berdirinya Sekolah Jurnalisme Indonesia saat peringatan Hari Pers empat tahun lalu di Palembang. Mulai tahun ini, kata Kusaini, pihaknya bersama pemerintah daerah akan menjadikan Palembang sebagai pusat pelatihan wartawan nasional dan ASEAN.
PARLIZA HENDRAWAN
Topik Terhangat
Terbang dari Halim | Pemanggilan Anas | Terminal Lebak Bulus | Elpiji Naik | Teroris Ciputat |
Berita Terpopuler
Sawo dan Kisah Keturunan Diponegoro yang Tercerai-berai
Ariel Tatum, Terkenal dari Ari Lasso ke Al Ghazali
Landung Bacakan Drama Pangeran Diponegoro
Melanie Putria Geluti Maraton
Apa Kata Psikolog Ratih Ibrahim Soal Farhat Abbas