TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus pembobolan Bank Jabar dan Banten, Yudi Setiawan, mengklaim pernah menyetor duit Rp 450 juta untuk anggota Komisi Pertanahan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid. Menurut dia, uang itu diberikan saat Hidayat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ini untuk keperluan Luthfi Hasan Ishaaq, untuk Hidayat Nur Wahid Rp 450 juta," katanya saat menjadi saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2013.
Menurut Yudi, uang itu diberikan setelah Luhfi--saat itu menjabat sebagai Presiden PKS--menghubungi Fathanah bahwa PKS membutuhkan dana untuk membayar duit saksi pencoblosan sebesar Rp 100 ribu per orang. Fathanah kemudian menghubungi Yudi yang segera menyiapkan dana Rp 450 juta.
Uang itu langsung diberikan Yudi kepada Luthfi. Direktur PT Cipta Inti Parmindo dan PT Cipta Terang Abadi itu mengatakan memegang bukti tanda terima penyerahan duit itu.
Selain uang untuk Hidayat, Yudi mengatakan menyokong dana untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat. Terpidana kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga di Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan ini menyerahkan cek sebesar Rp 450 juta untuk pencalonan Ahmad Heryawan pada Juli 2012. Uang itu lagi-lagi, menurut Yudi, langsung diterima oleh Luthfi.
Uang-uang tersebut, kata Yudi, diberikan sebagai duit ijon proyek kopi. "Ini sejumlah kewajiban yang belum ada hubungan dengan ijon proyek," katanya.
Dalam surat dakwaan Fathanah, jaksa menjelaskan proyek kopi merupakan salah satu proyek yang diijon Yudi untuk menggalang dana buat PKS. Jaksa menyebutkan, Yudi bersama-sama dengan Luthfi dan Fathanah bersepakat mengumpulkan uang Rp 2 triliun untuk kebutuhan PKS pada Pemilu 2014. Duit itu diperoleh dari proyek di tiga kementerian. Yudi sendiri disuruh membayar fee 1 persen untuk ijon proyek.
NUR ALFIYAH
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap |Amerika Shutdown| Pembunuhan Holly Angela| Edsus Lekra |Info Haji
Berita Terpopuler
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
KPK Tangkap Ketua MK Akil Mochtar?
Suami Holly Angela Auditor Utama BPK
Ini Obamacare yang Buat Pemerintah AS Shutdown
Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ketua MK Ditangkap, KPK Sita Rp 3 Miliar