TEMPO.CO, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas menyumbangkan seluruh gajinya selama setahun atau senilai Rp 84 juta untuk dibagikan kepada 302 tukang sapu. Bonus tersebut sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada para tukang sapu merawat kebersihan kota.
Atas jasa mereka pula Banyuwangi mendapatkan Piala Adipura tahun ini. "Ini sebagai bentuk rasa syukur saya," kata Bupati Anas kepada wartawan, Rabu 12 Juni 2013.
Menurut Azwar Anas, bonus itu rencananya akan ia bagikan Kamis besok, 13 Juni 2013. "Istri saya sudah setuju. Besok saya akan ambil di rekening dulu lalu dibagikan," kata dia. Dengan bonus itu, dia berharap tukang sapu yang bekerja di bawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan lebih bersemangat bekerja.
Selain bonus itu, kata dia, Pemerintah Banyuwangi juga akan mememberikan hadiah umroh gratis bagi salah satu tukang sapu. Program umroh gratis itu dilaksanakan secara bergilir dengan cara undian.
Pemerintah Banyuwangi merayakan Piala Adipura itu dengan mengaraknya keliling mulai Bandara Banyuwangi hingga kantor bupati Banyuwangi yang berjarak sekitar 15 kilometer. Kirab diiringi dengan sejumlah kesenian khas Banyuwangi.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Arief Setiawan, mengatakan, Banyuwangi terakhir kali mendapat Piala Adipura pada 1996 silam. Bahkan pernah dinobatkan sebagai kabupaten terkotor pada 2011. Saat ini Banyuwangi mendapat Piala Adipura dari kategori kota sedang.
Selain berhasil membawa Piala Adipura, SMKN 1 Banyuwangi juga berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementrian Lingkungan Hidup. Penghargaan ini diberikan atas kepedulian sekolah dalam menjaga lingkungan.
IKA NINGTYAS
Berita Lainnya:
Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Apa Saja Kelebihan iOS 7?