Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam menangani masalah lingkungan, membuat Kota Bontang mendapatkan penghargaan Adipura Kencana yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK), di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Penghargaan Adipura Kencana merupakan penghargaan untuk kota atau kabupaten se-Indonesia yang berhasil mengolah dan mengatasi masalah lingkungan. Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, kebersihan adalah sebagian dari iman dan penghargaan ini adalah modal semangat untuk menjaga lingkungan.

“Jadi ini penghargaan Adipura yang ketiga menjadi penyemangat bagi kami dalam rangka bagaimana mempertahankan lingkungan yang baik,” ujar Basri, Selasa, 5 Maret 2024.

Basri mengatakan, setiap tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus melakukan peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana demi memaksimalkan pengolahan sampah untuk menjaga lingkungan. Pemkot Bontang mengupayakan pengolahan sampah yang awalnya linear ekonomi, yakni dari hulu langsung ke Tempat Pembuagan Akhir (TPA), menjadi sirkular ekonomi sehingga ada pengolahan terlebih dahulu.

“Jadi gak hanya aspek sosialnya saja tapi juga aspek ekonomi. Itu menjadi komitkmen kami,” kata Basri. Targetnya, 70 persen sampah bisa dikelola dengan baik sehingga mengurangi sampah yang berada di TPA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses sirkular ekonomi ini secara langsung bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Masyarakat diedukasi untuk memilah dan memilih sampah sehingga bisa diolah menjadi sesuatu yang berharga. Menurut Basri, pengolahan sampah plastik menjadi batako, papin blok dan pupuk kompos menjadi bagian dari proses sirkular ekonomi tersebut.

“Semakin banyak yang dikelola masyarakat maka semakin banyak dampak ekonominya, semakin banyak dampak terhadap sosial masyarakatnya,” ujarnya.

Dalam upaya menjaga lingkungan, Pemkot Bontang tidak berjalan sendiri. Basri mengatakan, upaya ini melibatkan semua stakeholder baik perusahaan, akademisi, dan kelompok-kelompok masyarakan yang concern terhadap isu lingkungan.

Basri berharap, penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh pihak agar bisa lebih menjaga lingkungan. “Harapan saya dengan adanya penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi masyarakat sekaligus penyemangat masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dengan bagaimana membuang sampah secara baik dan bagaimana sampah itu bisa kita manfaatkan dengan baik,” kata Basri.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

38 menit lalu

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

45 menit lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

2 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

15 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

16 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

16 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

17 jam lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

18 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan