Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Toyota Astra Dicecar Soal Pembelian Mobil  

image-gnews
Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan (kanan) dan VP Presdir Hideuyuki Abe berfoto di depan mobil Toyota Land Cruiser 200 yang baru diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/4). ANTARA/Audy Alwi.
Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan (kanan) dan VP Presdir Hideuyuki Abe berfoto di depan mobil Toyota Land Cruiser 200 yang baru diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/4). ANTARA/Audy Alwi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan Danusasmita, mengatakan dia hanya dicecar pertanyaan seputar pembelian mobil Toyota ke perusahaannya. Namun Johnny enggan membeberkan identitas pembeli mobil tersebut maupun peruntukannya.

"Saya diklarifikasi soal ada pembelian mobil yang tidak langsung melalui kami," kata Johnny seusai diperiksa penyidik di gedung KPK, Rabu, 25 Juli 2012.

Dia pun menampik pembelian satu unit mobil itu terkait dengan kasus korupsi mantan Wali Kota Cilegon, Tubagus Aat Syafaat. "Anda sudah tahulah untuk siapa (mobil itu)," ujarnya.

Johnny juga enggan memberitahukan merek mobil itu. "Tanya sama KPK saja," katanya singkat.

KPK memeriksa Johnny sebagai saksi dalam kasus korupsi mantan Wali Kota Cilegon selama dua jam. Dia dicecar beberapa pertanyaan. "Pertanyaan hanya dua atau tiga pertanyaan. Selebihnya itu masalah pribadi saya, nama, alamat, dan segala macam."

Komisi antikorupsi menduga Aat telah menerima suap dan menyalahgunakan kewenangan dalam proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Kubangsari di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, pada 2005-2010 lalu. Dalam kasus itu, KPK menduga kerugian negara mencapai Rp 11 miliar. KPK menetapkan Aat sebagai tersangka pada 23 April 2012.

Pada 15 Mei lalu, KPK bersama Tim Selam Independen Ahli Konstruksi Bawah Laut ITB mengecek konstruksi fisik pembangunan dermaga Pelabuhan Kubangsari tersebut. Koordinator Tim Selam, Ananta, mengatakan dari hasil penyelaman pihaknya menemukan berbagai kejanggalan soal pembuatan catodict protection (pelindung korosi) dan semen selimut beton pada pembangunan trestle (tiang pancang) Dermaga Pelabuhan Kubangsari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dari 170 tiang yang sudah diklaim dan dibayar PT KS saat proses tukar guling, setelah kami cek, hanya ada beberapa buah saja," kata Ananta. Menurut dia, dermaga Kubangsari sesuai detail engineering desain (DED) memiliki lebar 50 meter dengan sandaran kapal sepanjang 310 meter dan luas 310 meter. Dermaga dibangun di kedalaman laut antara 12 sampai 15 meter untuk kapal berbobot maksimal 30 ribu dwt.

Kasus ini bermula ketika pemerintah Cilegon dan PT Krakatau Steel meneken nota kesepahaman terkait tukar guling lahan pembangunan pabrik Krakatau Posco dan dermaga Kota Cilegon. Pemerintah Kota Cilegon menyerahkan tanah seluas 65 hektare di Kelurahan Kubangsari tersebut kepada PT Krakatau Steel. Sebagai gantinya, Krakatau menyerahkan tanah seluas 45 hektare yang terletak di Kelurahan Warnasari kepada Pemkot. Krakatau juga memberikan kompensasi Rp 98 miliar. Krakatau juga mendapat keringanan retribusi sebesar 10 persen selama lima tahun.

Johnny mengaku tidak mengetahui kasus tersebut. Dia pun membantah dirinya ada sangkut pautnya dengan korupsi Aat itu.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terpopuler lainnya:
Ahok Sambut Serangan @triomacan2000 dengan Tertawa
Sebulan Lebih Penulis Skandal Lapindo Belum Ketemu

Soal Masa Jabatan? Ahok Tangkis @TrioMacan2000

Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Foto di Facebook

Israel Siap Perang Terbuka dengan Iran

Menang Lomba Minum Tapi Nyawa Melayang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 jam lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.


Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

2 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya


Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

3 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.


Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

17 jam lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.


Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

18 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.


IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

20 jam lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.


Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi


Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

1 hari lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di kantor Kementerian Sekretaris Negara pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK


Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

2 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.