Seluruh Anggota DPRD Solo 1999-2004 akan Jadi Tersangka
Kamis, 14 Oktober 2004 18:16 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo: Seluruh anggota DPRD Kota Solo periode 1999-2004 dipastikan bakal menjadi tersangka dalam kasus korupsi dana ABPD 2003. Hanya saja, berdasarkan tingkat kesalahannya, akan ada klasifikasi tersangka utama atau sekedar tersangka ikut-ikutan. "Besok (Jum'at) diumumkan, sekarang sedang dirapatkan tim penyidik," ujar Kapolwil Surakarta Kombes Abdul Madjid ketika dihubungi Tempo, Kamis (14/10). Menurut Kapolwil, status tersangka mantan anggota DPRD tersebut akan dipilah dalam beberapa klafisikasi. Diantaranya adalah tersangka satu yang terdiri dari beberapa orang yang dianggap memiliki andil paling tinggi dalam perbuatan yang dinilai sebagai tindak korupsi tersebut. Tersangka dua, juga dikatakan ada beberapa orang. "Lainnya ya tersangka karena ikut-ikutan saja lah...Semuanya jadi tersangka. Tunggu besok lagi dirapatkan ini," tambah Madjid.Kapolwil menolak untuk menyebutkan siapa saja yang bakal ditetapkan sebagai tersangka I dan tersangka II dalam kasus korupsi yang disebut-sebut bernilai sekitar Rp 9,8 milyar tersebut. Dia juga tidak bersedia untuk menjelaskan jabatan yang disandang calon tersangka I dan II itu. Sebelumnya Kapolwil menyatakan akan bersikap transparan dalam pengusutan kasus korupsi tersebut. Dia juga berjanji untuk mengumumkannya secara terbuka kepada publik. Pengumuman tersebut paling lama dilakukan pada pekan pertama Ramadhan. Setelah itu berkas kasus tersebut juga akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo. Pemberkasan itu sendiri akan dibagi menjadi lima berkas yakni dari tersangka utama sampai tersangka yang hanya "ikut-ikutan" menerima uang APBD tersebut. Imron Rosyid - Tempo
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat
23 Agustus 2023
Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat
Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.
Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah
7 Desember 2018
Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah
Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.
Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa
12 September 2018
Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa
Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.
Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti
7 November 2017
Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.
Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD
3 November 2017
Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD
Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK
25 Oktober 2017
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.
Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK
4 Oktober 2017
Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK
Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.
OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek
14 September 2017
OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek
Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.
Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara
13 September 2017
Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara
Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.