Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BP MPR Tidak Menyertakan Rantap “Kompromi” ke Sidang Istimewa

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat Pleno Badan Pekerja (BP) MPR akhirnya sepakat untuk menyertakan rancangan ketetapan (Rantap) ‘kompromi” ke Sidang Istimewa MPR Agustus mendatang. Seluruh anggota BP, sepakat menerima rantap penerimaan dan penolakan pertanggungjawaban presiden (PAH I), rantap penetapan Wakil Presiden Megawati menjadi presiden dan rantap pengangkatan wakil presiden baru (PAH II), serta rancangan ketetapan khusus tentang jadwal SI (PAH Khusus).

Demikian diungkapkan Ketua BP yang juga Ketua MPR, Amien Rais, usai melakukan lobi antara pimpinan MPR dengan pimpinan ketiga Panitia Ad Hoc (PAH), Selasa (3/7) di hadapan anggota BP MPR. Rapat pleno yang sebelumnya diperkirakan bakal berlangsung alot ternyata berjalan lancar. Usai para pimpinan ketiga PAH menyampaikan hasil kerjanya, Syafrin Romas, anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa sempat menginterupsi dan mempertanyakan keabsahan pengambilan keputusan yang dilakukan BP MPR. Namun pertanyaan itu segera berakhir saat pimpinan sidang, Amien Rais, mengatakan bahwa sesuai dengan Tap II/MPR/2000 Pleno BP dilaksanakan untuk mengesahkan rantap yang disiapkan oleh PAH I, PAH II, dan PAH Khusus.

Pleno yang berlangsung sejak pukul 09.20 WIB itu akhirnya sempat diskors selama tiga puluh menit untuk dilakukan lobi antar pimpinan MPR dengan pimpinan ketiga PAH. Lobi dilakukan karena ada perbedaan pendapat menyangkut diperlukan tidaknya rantap “kompromi” produk PAH I itu disahkan dan dibawa ke SI nanti. F-KB, melalui Ali Masykur Musa, tetap menyatakan perlunya rantap itu untuk dibawa ke SI. Sementara anggota dari fraksi lainnya tetap menghendaki rantap itu dihapus dari hasil PAH BP MPR. Atas perbedaan itulah kemudian pimpinan sidang menawarkan lobi untuk mencari titik kompromi.

Usai memimpin sidang, kepada wartawan Amien mengatakan dalam lobi yang berloangsung selama 30 menit itu, seluruh fraksi termasuk F-PKB sepakat tidak menyertakan rantap “kompromi”. “Namun F-PKB meminta agar sikap dia terhadap rantap itu tetap dilaporkan dalam SI nanti. F-PKB juga meminta pada konsideran mengingat butir 4 yang mencantumkan kalimat tentang Tap IV/MPR/1999 tentang GBHN juga didrop. Kita semua sepakat,” paparnya.

Menyangkut didropnya rantap “kompromi” itu, Ali Masykur Musa, anggota F-PKB mengatakan bahwa tugas PAH memang hanya untuk mempersiapkan rantap yang bakal digunakan dalam SI nanti. “Jadi kalaupun usulan kami soal rantap dengan ketentuan itu (rantap kompromi, red) didrop ya enggak begitu masalah. Sebab kita kan hanya mempersiapkan. Jadi bisa saja diangkat, di kurangi, dirubah, bahkan bisa juga membuat rantap baru,” ujarnya kepada wartawan usai mengikuti rapat pleno BP MPR.

Ali juga membenarkan dalam lobi antara pimpinan MPR dan pimpinan ketiga PAH itu dalam SI nanti sikap F-PKB soal rantap itu akan dilaporkan dalam forum SI. Menurutnya, ada enam catatan yang diusulkan dalam lobi itu. Pertama, berkaitan dengan permintaan F-PKB agar konsideran menimbang presiden dituduh melanggar sumpah jabatan dan Tap 11/MPR/1999 itu adalah dalam konteks dana Yanatera Bulog dan dana bantuan Sultan Brunei. Kedua, diperlukan pembahasan terhadap pasal 8 UUD 1945 menyangkut masalah pemberhentian presiden. Ketiga, apakah kalau pertanggungjawaban presiden ditolak berarti presiden harus diberhentikan. Keempat, perlu ada forum yang membahas permintaan DPR kepada MPR untuk menyelenggarakan SI. Kelima, berkait dengan konsideran mengingat yang mencantumkan UUD 1945 beserta penjelasannya. Keenam, rantap kompromi masih bisa dihidupkan kembali jika nanti ternyata forum SI membutuhkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Keenam hal itu sudah disepakati untuk dilaporkan dalam forum SI nanti. Begitu juga dengan rantap “kompromi” itu juga bisa dihidupkan kembali jikan nanti memang dibutuhkan. Itu saja,” papar Sekretaris PAH I ini. Menurut Ali, semua kemungkinan, termasuk untuk menyusun rantap baru bisa saja dilakukan saat SI nanti dilaksanakan. Untuk itu, kata Ali, kabar PAH telah menyiapkan rantap lain di luar dua rantap yang disiapkan PAH I untuk saat ini belum dibutuhkan. “Kalau pun dibutuhkan nanti kami akan bicara. Kami tidak mau berandai-andai misalnya harus ada rantap bagaimana kalau presiden tidak hadir, sakit, dan lain-lain,” ujarnya.

Sementara secara terpisah, Ketua Fraksi PKB, Yusuf Muhamad, menegaskan melunaknya sikap PKB terhadap didraopnya rantap “kompromi” karena fraksinya menganggap rantap yang disusun oleh PAH itu hanya sebuah upaya untuk membantu proses SI nanti. “Namanya juga rancangan. Jadi bisa dipakai, dirubah, atau dibuang,” ungkapnya.

Ia juga mengakui kesepakatan itu merupakan bargaining PKB dengan fraksi lain. Dimana, kata Yusuf, karena rantap “kompromi” itu didrop pihaknya juga meminta agar konsideran mengingat yang mencantumkan GBHN juga dihapus. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga meminta agar sikap PKB yang berupa enam catatan yang dilaporkan dalam forum SI nanti. (Fajar Wh)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

3 menit lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho memberikan keterangan soal keributan dirinya dengan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di Gedung C1 KPK pada Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tanggapan internal KPK, Dewas KPK, hingga PPATK.


Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

4 menit lalu

Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

4 menit lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

10 menit lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

12 menit lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

Sebelum jadi hakim MK, Arsul Sani adalah politikus PPP.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

14 menit lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

29 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

31 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

33 menit lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

34 menit lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar