Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelundup Asal Mesir Ditahan Keimigrasian Indonesia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga Mesir yang menyelundupkan ratusan warga Irak pencari suaka ke Australia, Rabu (1/1) dinihari ditahan pihak Imigrasi Indonesia setelah sebelumnya dibebaskan oleh aparat kepolisian Jakarta. Mootaz Attia Mohammad Hasan, sang penyelundup, telah dikenai hukuman enam bulan kurungan oleh Pengadilan negeri Jakarta Selatan karena penyalahgunaan visa. Selanjutnya, Abu Quassey - begitu ia kerap dipanggil - akan ditahan di pusat tahanan imigrasi sampai tiba waktunya dideportasi ke Mesir. Tepat pukul 02.00 WIB, sebuah van biru membawa Quassey keluar dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) Cipinang. Ia dijaga oleh beberapa petugas berseragam imigrasi Indonesia. Supomo, penjaga pintu penjara, memberikan konfirmasi kepada kantor berita AFP bahwa keimigrasian akan menahan sementara Quassey. Quassey ditangkap oleh aparat Australia dengan tuduhan mengorganisir 350 warga Irak yang akan meminta suaka ke Australia pada Oktober 2001. Malangnya, para pengungsi malah tewas di tengah laut Timor, perbatasan Australia Indonesia karena kapal yang ditumpangi melebihi kapasitas. Sementara Indonesia tak memiliki dasar untuk menghukum Quassey karena tak ada perundang-undangan yang mengatur tentang penyeludupan manusia. Karenanya, Quassey hanya dikenai hukuman penyalahgunaan visa. Untuk tuduhan penyelundupan, Quassey membenarkannya pada sebuah wawancara dengan sebuah media di Indonesia. Di lain pihak, Australia telah menyatakan kesediannya untuk memperbantukan pihak interpolnya untuk memburu Quassey jika ia melarikan diri saat pemindahan dirinya dari Cipinang ke tahanan keimigrasian. Sebelumnya, M. Zailani, Kepala Sub Direktorat Penindakan dan Pengawasan Keimigrasian, kepada Tempo News Room, melalui telepon, Selasa (31/12) siang, menyatakan, pemerintah Indonesia tidak bisa mendeportasi warga negara asing yang selesai menjalani masa tahanan di Indonesia ke negara lain kecuali ke negara asalnya.Dia akan dideportasi ke negaranya (Mesir), kata Zailani. Menurut Zailani, utusan kedutaan Mesir telah datang untuk menjenguknya di LP Cipinang, Senin (30/12). Mereka berbincang soal lebaran Quassey selama di tahanan, kata Ngusman, Kalapas Cipinang. Menurut Zailani, setelah dikarantina, pihak imigrasi akan menghubungi kedutaan Mesir berkaitan dengan paspor dan tiket pesawat Quassey. (Masa tunggu deportasi) ya sekitar 2-3 hari, kata dia. Seorang staf Kedutaan Besar Mesir untuk Jakarta juga menegaskan bahwa Quassey dipastikan akan pulang pada Sabtu (4/1) depan. Kepada kantor berita AFP, Kepala Polisi Federal Australia Mick Keelty mengatakan pihaknya akan berupaya mengekstradisi Quassey ke negaranya untuk kasus penyelundupan manusia. Sebelumnya, Australia telah empat kali gagal mengekstradisi Quassey. (Budi Riza/Sri Wahyuni/AFPTempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

2 menit lalu

Haiku Stairs atau Stairway to Heaven di Hawaii dibongkar setelah ditutup sejak 1987 demi keamanan wisatawan (Pixabay)
Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.


Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

2 menit lalu

Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.


Harga Tiket Pemandian Air Panas Gunung Pancar 2024 dan Jam Bukanya

5 menit lalu

Berlibur ke pemandian air panas Gunung Pancar bersama keluarga bisa menjadi opsi yang menarik. Ini harga tiket dan jam bukanya. Foto: TripAdvisor
Harga Tiket Pemandian Air Panas Gunung Pancar 2024 dan Jam Bukanya

Berlibur ke pemandian air panas Gunung Pancar bersama keluarga bisa menjadi opsi yang menarik. Ini harga tiket dan jam bukanya.


PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

7 menit lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.


Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

11 menit lalu

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

11 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia


Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

22 menit lalu

Khofifah di acara Silaturahmi Kebangsaan Bersama Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu 2 Maret 2024.  Dok. Tim Media Prabowo
Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.


Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

23 menit lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini


Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

23 menit lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.


Indonesia vs Guinea: Elkan Baggott dan Dewangga Pilihan Tepat Gantikan Rizky Ridho dan Justin Hubner?

24 menit lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mengangkat tangannya usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Indonesia vs Guinea: Elkan Baggott dan Dewangga Pilihan Tepat Gantikan Rizky Ridho dan Justin Hubner?

Mohammad Kusnaeni mengungkapkan masalah yang bisa menghampiri Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga pada laga Indonesia vs Guinea.