TEMPO.CO, Batu - Balai Kota Among Tani Batu sepi, tak ada aktivitas yang berarti. Hanya terlihat sejumlah petugas Satuan Pamong Praja dan staf yang berjaga di ruangan lobby. Mereka mengaku tak tahu menahu dengan kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu, 16 September 2017.
"Saya tak tahu," kata salah seorang petugas Satpol PP Kota Batu, Sabtu 14 September 2017. Mereka enggan berkomentar banyak mengenai operasi tersebut. Sedangkan, di samping pelataran Balai Kota riuh dengan aktivitas jambore motor Honda CB series Jawa Timur.
Baca juga: Saat Ditangkap KPK, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko: Saya Lagi Mandi
Ribuan motor CB memenuhi halaman Balai Kota Batu dan jalan utama penghubung Batu-Kediri. Terjadi antrean kendaraan. Jambore Honda CB digelar beragam acara mulai hiburan sampai kontes modifikasi.
Sementara itu, rumah dinas Eddy Rumpoko tampak sepi. Sejumlah Satpol PP berjaga di posko. Pendapa dan rumah dinas terlihat lengang. Pagar pintu rumah dinas tertutup rapat.
Petugas Satpol PP mengatakan istri Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko tengah berada di Liverpool, Inggris. Akun Facebook Dewanti juga mengunggah sejumlah foto selama di Liverpool.
Simak pula: PDIP Siap Pecat Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu yang Ditangkap KPK
Ketua RT 1 RW 12 Kelurahan Pesanggrahan Kota Batu Sudowo mengaku tak tahu ada OTT terhadap Eddy Rumpoko di rumah dinasnya. "Orangnya supel dan mudah bergaul dengan warga sekitar," katanya.
Sebagai warga Kota Batu, Sudowo, menyesalkan tindakan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. "Kenapa Eddy Rumpoko melakukan perbuatan tak terpuji? Tapi tidak kaget birokrasi di Indonesia kan seperti itu," katanya.
EKO WIDIANTO