Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogya Bakal Terapkan Kebijakan Sehari Bebas PKL di Malioboro

image-gnews
Kawasan untuk pedestrian Malioboro setelah revitalisasi di Yogyakarta, kemarin. TEMPO/Pius Erlangga
Kawasan untuk pedestrian Malioboro setelah revitalisasi di Yogyakarta, kemarin. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta bakal menerapkan kebijakan bebas pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Malioboro. Hari bebas PKL di Malioboro itu akan dilaksanakan setiap hari Selasa Wage atau 35 hari sekali berdasarkan perhitungan hari pasaran Jawa. Bebas PKL itu berlaku untuk kedua sisi Jalan Malioboro.  

Pada Selasa Wage itu sepanjang Jalan Malioboro akan bebas pedagang kaki lima sehari penuh selama 24 jam. Pelaksanaan pertama program yang resminya bernama ‘Off PKL’ itu akan dimulai per 26 September 2017 bersamaan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke 261.

Baca juga: Perayaan HUT Kota Yogyakarta Dimulai Hari Ini

“Program ini untuk memberi jeda atau nafas bagi kawasan Malioboro yang setiap hari perekonomiannya terus bergerak tanpa henti khususnya dari teman-teman PKL,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Yogya Yunianto Dwi Sutono, Kamis, 7 September 2017.

Yunianto menuturkan program  Malioboro bebas PKL ini akan memberi kesempatan bagi warga Yogya dan wisatawan untuk menikmati Malioboro dengan suasana berbeda. Pada hari bebas PKL itu, kawasan Malioboro akan digelar kegiatan dengan melibatkan berbagai komunitas yang ada di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Patok Harga Tak Wajar, Warung Lesehan di Malioboro Ditutup Paksa

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Pemerintah Kota Yogyakarta Tri Hastono menuturkan, program ‘Off PKL’ ini bertujuan untuk menjaga Malioboro yang sudah lebih tertata dengan kawasan pedestriannya. “Malioboro ibarat mesin yang terus berputar, jadi perlu maintenance barang sehari untuk disegarkan lagi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tri Hastono menuturkan, pemilihan Selasa Wage sesuai kesepakatan dengan paguyuban pedagang kaki lima di Malioboro. Bahwa pada hari itu, seluruh pedagang libur dan terlibat aksi bersih-bersih bersama kawasan itu.

Baca juga: Sultan Meradang, Lesehan Malioboro Naikkan Harga Tak Wajar

Wakil Ketua Koperasi PKL Tridarma Malioboro, Paul Zulkarnaen membenarkan telah setuju dan akan mendukung program libur bersama pada Selasa Wage itu. “Kami akan ikut menjaga jika ada pedagang tetap berjualan hari itu akan digiring keluar dari Malioboro,” ujar Paul.

Paul mengakui, sebenarnya program itu juga merugikan pedagang, khususnya jika bertepatan dengan liburan dan wisatawan yang datang banyak.  “Tapi ini sudah kesepakatan untuk menjaga Malioboro, dan gubernur (Sultan Hamengku Buwono X) juga sudah meminta ada peraturan soal itu (libur bagi PKL),” ujar Paul.

Paul menuturkan di Malioboro saat ini ada 22 paguyuban pedagang, 800 lapak, dan 1.300 pedagang yang beraktivitas setiap hari.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

6 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Cerita dari Kampung Arab Kini

7 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

10 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

10 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

21 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

25 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

45 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

46 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

51 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

51 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.