INFO JABAR - Para wakil kepala sekolah (Wakasek) bidang kehumasan SMA/SMK/SLB negeri di Jawa Barat merespons positif pelatihan kehumasan yang diselenggarakan Hubungan Masyarakat Dinas Pendidikan Jawa Barat di aula Dinas Pendidikan Jawa Barat, Rabu, 30 Agustus 2017.
Salah satunya Wakasek Bidang Kehumasan SMKN 1 Cikarang Rohmat mengaku senang memperoleh ilmu baru yang berkaitan dengan teknik jurnalis atau pemberitaan. "Sejauh ini, kalau saya membuat tulisan tentang SMKN 1 Cikarang, tidak terlalu memikirkan kaidah dan kurang sistematis. Saya sendiri masih susah mengungkapkan kata-kata lewat tulisan. Padahal, ide saya banyak," katanya saat ditemui setelah pelatihan.
Baca Juga:
Menurut Rohmat, pelatihan ini memberinya pemahaman penting dalam membuat press release untuk mempromosikan sekolah dan meluruskan berita yang tidak sesuai fakta. "Nantinya saya akan lebih giat lagi membuat press release terkait dengan prestasi SMKN 1 Cikarang karena banyak sekali prestasi yang bisa dijadikan promosi sekolah, terutama melalui media sosial," tuturnya.
Rohmat menjelaskan, kendala kehumasan di sekolah adalah adanya wartawan yang membuat berita negatif dan tidak benar mengenai SMKN 1 Cikarang. Kedepannya, ia akan lebih menertibkan wartawan yang datang ke sekolah minimal memeriksa surat tugas serta memahami kode etik jurnalis.
Wakasek Kehumasan SMKN 1 Cipanas Gia Srimulyani pun menilai materi kehumasan yang disampaikan sangat bermanfaat sehingga dapat diterapkan untuk mempromosikan sekolah. "Prestasi anak-anak di SMKN 1 Cipanas sangat beragam dan sebetulnya sudah ada di website kami, tapi kurang update. Nantinya akan dikembangkan lagi. Kami juga ingin konsisten update berita di media sosial sehingga alumni-alumni pun bisa ikut aktif," ucapnya.
Baca Juga:
Hal serupa juga diungkapkan Wakasek Bidang Kehumasan SMAN 4 Bekasi Trisnani. Menurut Trisnani, pelatihan kehumasan memberi pengalaman baru membuat press release sehingga masyarakat tahu informasi seputar SMAN 4 Bekasi.
"Saya jadi tahu bagaimana cara menghadapi berita-berita dari wartawan yang sifatnya hoax. Nantinya kami akan melibatkan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) untuk share berita-berita positif tentang SMAN 4 Bekasi. Berharap Humas Dinas Pendidikan Jawa Barat sering mengadakan pelatihan kehumasan. Kalau bisa yang belum diundang, diajak berpartisipasi," katanya.
Pelatihan dilaksanakan sehari penuh dimulai pukul 08.00 pagi. Materi terbagi dalam empat sesi. Pertama, media relations, penulisan berita, dan press release. Kedua, terkait dengan fotografi. Ketiga dan keempat memuat materi media sosial, school branding, serta simulasi dari materi-materi yang telah disampaikan. (*)