TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap pengusaha besar mau memasok komponen atau bahan baku dari usaha kecil. Ini dilakukan agar pembangunan ekonomi bisa menciptakan pemerataan ekonomi.
"Pengusaha besar tentu harus terima komponen ataupun bahan baku hari usaha kecil selama itu terstandardisasi," kata Kalla saat memberikan pidato kunci dalam Forum Solusi Ekonomi Indonesia dengan tema "Mengembalikan Kejayaan Industri Berbasis UMKM" di studio MetroTV, Kedoya, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.
Baca: Cegah Urbanisasi, JK: Dana Desa Harus Rp 75-100 Triliun
Kalla mengatakan, selama ini, industri besar, seperti Bogasari, belum memasok komponen atau bahan baku dari pengusaha kecil, tapi justru terbalik.
Bogasari menjadi pemasok tepung terigu bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), seperti pengusaha roti. Bahan baku terigu Bogasari dipasok dari Amerika. "Nah, ini kurang kita," ujarnya.
Dia menuturkan pabrik besar bisa maju bila bahan baku atau komponen memiliki standard yang ditentukan. Karena itu, Kementerian Perindustrian diharapkan bisa menjaga standard tersebut.
Contohnya adalah perusahaan developer yang membuat perumahan besar dengan melibatkan usaha kecil. Mereka memasok jendela, pintu, dan kunci dengan standard yang ditentukan.
Simak pula: Jusuf Kalla: First Travel Wajib Ganti Rugi Kerugian Calon Jemaah
Menurut Kalla, pelibatan UMKM dalam memasok komponen atau bahan baku dilakukan agar tercipta pemerataan ekonomi. Saat ini, yang terjadi adalah ketimpangan antara pengusaha besar dan kecil. Padahal keberadaan pengusaha besar dan kecil dibutuhkan dalam kegiatan ekonomi.
"Dua-duanya kita butuhkan. Kita butuh pengusaha besar untuk meningkatkan pertumbuhan. Kita butuh pengusaha UMKM untuk memberikan pendapatan kepada golongan menengah ke bawah. Sehingga tumbuh pemerataan ekonomi," ucap Kalla.
AMIRULLAH SUHADA