TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengklaim acara Karnaval Kemerdekaan yang diselenggarakan di Bandung, 26 Agustus 2017, tidak kalah keren ketimbang Festival Rio De Janeiro, Brazil. Ia mengatakan, karnaval yang melibatkan 2500 peserta itu sukses hingga akhir acara.
Baca: 3 Makna Makuta Sinatria yang Dikenakan Jokowi di Karnaval Kemerdekaan
“Kalau yang seperti ini, itu tidak kalah lah dari yang di Rio dan lain sebagainya. Karena kita bagus sekali. Antusias penonoton juga bagus,” ujar Arief kepada wartawan sesaat setelah berakhirnya karnaval, di Taman Vanda, Kota Bandung, Sabtu, 26 Agustus2017.
Baca: Di Karnaval Kemerdekaan, Jokowi Kenakan Pakaian Ungu Ngejreng
Dalam Karnaval Kemerdekaan ini, Presiden Joko Widodo bersama istri Iriana Jokowi turut mengikuti karnaval dengan menumpangi kendaraan hias yang dirancang khusus oleh seniman asal Bandung, Tisna Sanjaya.
Setiap kontingen dari berbagai daerah berkesempatan memamerkan kebudayaan masing-masing di hadapan penononton yang memadati sepanjang rute karnaval dari Gedung Sate hingga Alun-alun Kota Bandung. Jokowi beserte rombongan pun menyaksikan iring-iringan karnval di Taman Vanda.
Arief mengatakan secara umum penampilan setiap peserta bagus. Namun, dia member nilai lebih kepada kontingen dari Jember, Bali, Jawa Timur dan Banyuwangi. Keempat kontingen tersebut tampil dengan pakaian adat dan kendaraan hias yang atraktif.
“Bali bagus, Jember bagus, terus Banyuwangi, Jatim bagus-bagus yang Bandung tentu,” katanya.
Meskipun demikian, Arief berharap di event selanjutnya, untuk pakaian peserta agar diberi standar khusus. “Terkait baju, fashion, harus distandarisasi. Tapi koregrafi sudah banyak yang bagus,” kata dia.
IQBAL T. LAZUARDI S