Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJK: Andika-Anniesa First Travel Gagal Terbangkan Jemaah karena..

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seorang calon jamaah berjalan di samping sejumlah mobil sitaan polisi yang merupakan milik dua tersangka bos agen perjalanan First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari, yang telah disita oleh penyidik, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 16 Agustus 2017. Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Agama untuk membuka posko Crisis Center untuk memfasilitasi ribuan calon jamaah umrah korban First Travel. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang calon jamaah berjalan di samping sejumlah mobil sitaan polisi yang merupakan milik dua tersangka bos agen perjalanan First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari, yang telah disita oleh penyidik, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 16 Agustus 2017. Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Agama untuk membuka posko Crisis Center untuk memfasilitasi ribuan calon jamaah umrah korban First Travel. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam Lumban Tobing memaparkan alasannya menghentikan kegiatan PT Anugerah Karya Wisata atau First Travel milik Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan tersebut.

Menurut Tongam, paket promo umrah yang ditawarkan oleh First Travel merugikan calon jemaah.

Baca :

Penyidik Pertimbangkan Pembebasan Bersyarat Bos First Travel

Tersangka First Travel, Anniesa Hasibuan Kunci Akun Instagram

"Banyak yang sudah lunas tapi tidak berangkat sesuai perjanjian. Untuk mencegah kerugian yang lebih besar, satgas dan Kementerian Agama menghentikan kegiatan umrah promo First Travel," kata Tongam saat dihubungi, Rabu, 23 Agustus 2017.

Tongam menilai, First Travel tidak bisa memenuhi janjinya untuk memberangkatkan jemaah umrah karena miss manajemen keuangan.

Menurut OJK, terdapat tiga alasan utama mengapa terjadi pengelolaan keuangan yang kurang tepat oleh First Travel.

Pertama, kata Tongam, program promo umrah First Travel disubsidi dari keuangan perusahaan. Harga program promo tersebut dipatok sebesar Rp 14,3 juta. "Bahkan ada yang Rp 8,8juta. Subsidi yang harus dikeluarkan untuk program ini tentu sangat besar," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, menurut Tongam, First Travel tidak fokus pada core business travel umrah. "Mereka melakukan bisnis lain dengan menggunakan keuangan perusahaan," ujarnya. "Ketiga, terdapat bonus-bonus kepada agen apabila jemaah berangkat," tutur Tongam menambahkan.

Simak juga : Modus First Travel Samai Lagu Rhoma Irama Gali Lubang Tutup Lubang

Saat ini, bos First Travel, Andika Surachman, dan istrinya, Anniesa Desvitasari Hasibuan, telah ditahan Bareskrim Polri. Mereka dijerat dengan pasal penipuan dan pencucian uang. Belakangan, polisi juga menetapkan adik Anniesa, Siti Nuraida Hasibuan alias Kiki, sebagai tersangka.

First Travel diduga telah merugikan 58.682 jemaah haji yang telah membayar dan dijanjikan perjalanan umrah tetapi hingga kini belum diberangkatkan. Setiap jemaah telah menyetor uang kepada First Travel setidaknya Rp 14,3 juta per orang. Sebagian jemaah membayar lebih dari itu untuk biaya tambahan lainnya yang diminta First Travel.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

RDK Otoritas Jasa Keuangan Oktober 2024: Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Risiko Geopolitik

3 hari lalu

Gedung OJK Jakarta. DokTempo
RDK Otoritas Jasa Keuangan Oktober 2024: Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Risiko Geopolitik

Kinerja perekonomian secara umum masih terjaga stabil di tengah lemahnya kondisi perekonomian global.


OJK Aktif Melakukan Penegakan Ketentuan Terhadap PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen

3 hari lalu

Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan konsumen, Kantor OJK, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Aktif Melakukan Penegakan Ketentuan Terhadap PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen

OJK mengeluarkan perintah untuk melakukan tindakan tertentu termasuk memperbaiki ketentuan internal PUJK sebagai hasil dari pengawasan langsung/tidak langsung dalam rangka pembinaan agar PUJK senantiasa patuh terhadap ketentuan terkait pelindungan konsumen dan masyarakat.


RDK Otoritas Jasa Keuangan Oktober 2024: Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Risiko Geopolitik

3 hari lalu

Gedung OJK Jakarta. Dok
Tempo
RDK Otoritas Jasa Keuangan Oktober 2024: Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Risiko Geopolitik

Kinerja perekonomian secara umum masih terjaga stabil di tengah lemahnya kondisi perekonomian global. Inflasi inti terjaga serta neraca perdagangan masih mencatatkan surplus sejak Juli 2024.


OJK Mendorong Potensi Pasar Perbankan Syariah, Mayoritas Penduduk Indonesia Beragama Islam

11 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam workshop
OJK Mendorong Potensi Pasar Perbankan Syariah, Mayoritas Penduduk Indonesia Beragama Islam

OJK telah menerbitkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023-2027 yang menekankan pentingnya sinergi dalam ekosistem ekonomi syariah.


Peran Perbankan Syariah dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

11 hari lalu

INFO TEMPO - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam workshop
Peran Perbankan Syariah dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

OJK berharap dapat memperkuat fokus pengembangan perbankan syariah, termasuk penguatan peran di ekosistem syariah sebagai landasan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.


OJK Lakukan Edukasi Pasar Modal dan Peranannya dalam Perekonomian

14 hari lalu

Anggota Dewan Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi dan Kepala OJK Jabodetabek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen (ketiga kiri) berfoto bersama peserta seminar Capacity Building Kawan OJK dan Media Gathering di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO / Bestari
OJK Lakukan Edukasi Pasar Modal dan Peranannya dalam Perekonomian

Analis senior Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Andry Wicaksono mengatakan, pasar modal atau capital market adalah platform penting bagi masyarakat dan investor untuk melakukan investasi.


OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

22 hari lalu

Gedung OJK Jakarta
OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap peta jalan yang disebut Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah 2024-2027, dapat menjadi acuan acuan untuk mewujudkan bank pembangunan daerah (BPD) yang ulet, kontributif, dan kompetitif.


OJK Berkomitmen Mendorong Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah

24 hari lalu

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia H. Amirsyah Tambunan dalam Pertemuan Tahunan (Ijtima’ Sanawi) Dewan Pengawas Syariah 2024 di Jakarta, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Berkomitmen Mendorong Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah dengan meningkatkan daya saing keuangan syariah melalui berbagai regulasi dan program inisiatif yang telah dan akan diterbitkan.


OJK Ajak Generasi Muda Bijak Kelola Keuangan melalui Literasi

30 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi beserta jajaran Dewan Keuangan Inklusif (DNKI) foto bersama usai pembukaan acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu, 5 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Ajak Generasi Muda Bijak Kelola Keuangan melalui Literasi

Generasi muda diajak bijak memanfaatkan layanan keuangan sebagai bagian dari perencanaan keuangan masa depan


OJK Dorong Inklusi Keuangan di Balikpapan untuk Indonesia Maju

30 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar (tengah) Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi (Kedua kiri) beserta jajaran Dewan Keuangan Inklusif (DNKI) saat pembukaan acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu, 5 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Dorong Inklusi Keuangan di Balikpapan untuk Indonesia Maju

Inisiatif inklusi keuangan oleh OJK di Kalimantan Timur diharapkan memperluas akses keuangan masyarakat dan memperkuat ekonomi nasional.