Iklan
TEMPO Interaktif, Timika:Pasukan pengamanan obyek vital nasional yang menjaga instalasi PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua, dikurangi jumlahnya dari 600 orang menjadi 500 orang.Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Tommy Yacobus, mengatakan pengurangan pasukan karena situasi keamanan yang membaik. Selain itu, kata Tommy Yacobus, kebutuhan penggunaan pasukan Brimob di seluruh Indonesia cukup tinggi.Sebelum, sebanyak 600 anggota Brigade Mobil Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Amole I telah bertugas menjaga obyek vital PT Freeport Indonesia, Mimika, sejak Juni 2006 lalu.Pasukan yang tergabung dalam Satgas Amole I ini, Selasa (26/12) sore langsung dipulangkan ke Jakarta menggunakan KRI Tanjung Kambani dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Mimika."Pergantian Brimob dari Satgas Amole I ke Satgas Amole II, semua ini berdasarkan evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas Satgas Amole I," kata Tommy.Selanjutnya, pengamanan PT Freeport Indonesia dilakukan Satgas Amole II yang terdiri dari 300 pasukan Brimob dari Polda Papua dan Polres Mimika, ditambah 200 anggota Subsatgas TNI.Tjahjono Ep
Iklan
