TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta pelayanan masyarakat di Kabupaten Pamekasan tetap berjalan semestinya paska penetapan tersangka terhadap Bupati Achmad Syafii. Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengatakan pelayanan masyarakat untuk sementara waktu akan dijalankan oleh Wakil Bupati Halil.
Menurut Saifullah, ihwal penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati untuk Achmad Syafii akan segera disiapkan setelah Gubernur Soekarwo kembali dari tugas kunjungan kerja ke luar negeri. “Soal Plt nanti akan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri sekaligus menunggu Pak Gubernur pulang,” kata Saifullah saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis, 3 Agustus 2017.
Baca juga: Bupati Pamekasan Terseret Kasus Suap Rp 250 Juta
Pria yang juga akrab disapa Gus Ipul tersebut mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa Bupati Pamekasan Achmad Syafii. Dia meminta seluruh pihak untuk bisa memetik pelajaran berharga dari kasus ini sehingga kejadian serupa tidak terjadi kembali. “Terus terang kejadian ini di luar dugaan dan tentu saja mengagetkan banyak pihak,” ujar Gus Ipul.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio, menyatakan turut prihatin atas tertangkapnya Bupati Pamekasan Achmad Syafii dalam OTT Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan penggelapan alokasi dana desa tahun anggaran 2015-2016.
Adapun Partai Demokrat merupakan partai pengusung utama pasangan Achmad Syafii dan Halil dalam Pilkada Pamekasan 2013 lalu bersama dengan PAN, PPP, dan PKS. Sebab sebagai bagian dari partai pengusung, Renville mengatakan, Demokrat akan melakukan langkah-langkah untuk mempersiapkan pengganti apabila Wakil Bupati saat ini diangkat menjadi Bupati definitif.
“Kami akan mempersiapkan, yang jelas nanti kami rembukan dulu dengan semua partai pengusung, komunikasi akan kita lakukan bersama,” kata Renville saat dihubungi, Kamis, 3 Agustus 2017.
Ihwal pengganti, Renville menambahkan, prosesnya nanti akan mengikuti prosedur dari pemerintah. Dia menegaskan bahwa penangkapan Bupati Pamekasan Achmad Syafii tersebut tidak ada kaitannya dengan partai. Sebab, dia menambahkan, Achmad Syafii hanya anggota biasa dan bukanlah pengurus partai.
“Kami tegaskan lagi bahwa beliau (Bupati Achmad Syafii) bukan pengurus partai Demokrat di struktural manapun, dia hanya kami usung jadi bupati,” ujar Renville.
JAYANTARA MAHAYU