Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyedia Jasa Taksi Online di Jawa Barat Diminta Stop Perekrutan

image-gnews
Ilustrasi Taksi Online. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi Taksi Online. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, semua penyedia jasa taksi online yang beroperasi di wilayah Jawa Barat diminta menghentikan sementara perekrutan baru. “Tidak ada dulu rekruitmen (taksi) online ini sambil menunggu kuota,” kata dia di Bandung, Kamis, 3 Agustus 2017.
 
Dedi mengatakan, gubernur Jawa Barat sudah mengirim surat pada Kementerian Perhubungan berisi usulan kuota taksi online untuk masing-masing kabupaten/kota. “Kami sudah mengusulkan, dari pak gubernur ke pemerintah pusat, kaitan dengan kuota angkutan sewa khusus yang ada di Jawa Barat baik itu di metropolitan Cirebon, Bandung Raya, dan Bodebekarpur,” kata dia.

Baca juga: Kuota Taksi Online Belum Ditentukan Pemerintah Daerah  
 
Menurut Deddy, penghitungan kuota taksi online ini dikerjakan dengan pendekatan wilayah dengan memperhitungkan sejumlah hal. “Ada hitung-hitungannya. Kita melihat dari bangkitan, ‘load-factor’, luas wilayah, ‘demand’, dari angka kunjungan (wisawatan) domestik maupun internasional maupun tempat pariwisata, mal-mal, dan lain sebagainya. Sehingga keluarlah kuota masing-masing daerah,” kata dia.
 
Deddy mengatakan, selanjutnya tinggal menunggu hasil kajian Kementerian Perhubungan yang nanti akan menentukan angka terakhir kuota taksi online tersebut untuk masing-masing daerah. “Nanti dari rekomendasi Kementerian, baru ditetapkan melaui Keputusan Gubernur. Dari situ kita akan lakukan ‘beauty-contest’,” kata dia.
 
Tahapan ‘beauty-contest’ itu akan menentukan pembagian jatah masing-masing penyedia jasa taksi online untuk masing-masing daerah. “Misalnya kuota kita lempar 500, silahkan mau Uber, mau Kobutri silakan bebas. Bukan karena misalnya Uber paling banyak, akan dapat banyak, enggak,” kata Deddy.
 
Deddy mengatakan, kuota yang sudah ditetapkan itu pun tidak akan sekaligus dihabiskan. “Kuota ini tidak harus selesai setahun kuota dihabiskan, ada batasan kuota sekian, nanti di evaluasi setiap tahun apakah memungkinkan ditambah atau tidak. Kuota tidak dihabiskan serta merta karena pengguna jasa transportasinya itu-itu saja,” kata dia.
 
Menurut Deddy, hinga saat ini pemerintah Jawa Barat belum mendapat data jumlah taksi online yang beroperasi karena tidak ada satupun yang mendaftarkan kendaraannya. “Tidak tahu yang eksisting sekarang, karena mereka tertutup untuk ini,” kata dia.
 
Namun, dia mengklaim, sudah beberapa kali mengumpulkan penyedia jasa taksi online ini bersama dengan pengelola taksi konvensional untuk berembuk membahas aturan baru yang diterbitkan Menteri Perhubungan yang mengatur taksi online. “Kita rapat berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat, yaitu Permenhub 26 tahun 2017 tentang angkutan khusus sewa tidak dalam traye, kemudian surat Dirjen dan Surat edaran Dirjen,” kata Deddy.
 
Salah satunya soal tarif. Deddy mengatakan, tarif taksi online di Jawa Barat sudah ditetapkan dan berlaku terhitung 1 Juli 2017 lalu. “Sudah ada namanya batas atas dan batas bawah. Kita akan menerapkan sanksi apabila mereka menggunakan tarif lebih dari batas atas atau di bawah batas bawah,” kata dia.
 
Jawa Barat sendiri mengikuti aturan tarif taksi online di Wilayah 1 dengan batas bawah Rp 3.500 per kilometer dan batas atas Rp 6.000 per kilometer.”Sudah ada Keputusan Menteri, kita masuk Wilayah 1,” kata Deddy.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

45 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

56 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.