TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan tidak akan ikut mendaftar dalam penjaringan bakal calon Gubernur Jawa Tengah yang dibuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pendaftaran tersebut rencananya akan ditutup pada 11 Agustus 2017. "Tidak, saya tidak akan ikut mendaftar," katanya saat ditemui, kemarin. Menurutnya, dia tidak akan melanjutkan karier politiknya, baik di kursi eksekutif maupun legislatif.
BACA: PDIP Buka Penjaringan Calon Gubernur Jateng, Bagaimana ...
Rudyatmo mengakui Ketua Umum PDIP Megawati mengimbau agar bupati dan wali kota, yang telah menjabat dua periode dan merasa mampu, mengikuti proses penjaringan itu. Meski enggan mendaftar, dia merasa tidak melanggar imbauan tersebut."Saya memang telah dua periode, tapi saya tidak merasa mampu," ujarnya.
BACA: Gerindra: PDIP Akan Mati-matian Pertahankan Jawa Tengah di Pilgub
Rudyatmo justru menyatakan kesiapannya untuk mendukung setiap calon yang nantinya mendapat rekomendasi dari partainya. Menurut dia, lebih dari separuh hidupnya telah dihabiskan untuk membesarkan partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Sudah lebih dari 30 tahun jadi ingin istirahat setelah masa jabatan saya habis," ucapnya. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk pilkada Jawa Tengah 2018. Pendaftaran dibuka mulai 24 Juli hingga 11 Agustus 2017 di kantor Sekretariat DPD PDIP Jawa Tengah, Jalan Brigjend Katamso Nomor 24, Semarang.
BACA: Pilgub Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Tunggu Sinyal
Verifikasi berkas pendaftar akan dilaksanakan pada 12-19 Agustus, sementara batas waktu melengkapi berkas persyaratan pendaftaran 26 Agustus pukul 16.00 di kantor DPD PDIP Jawa Tengah. Semua nama pendaftar bakal calon gubernur dan wakil gubernur selanjutnya akan menjadi bahan rapat pleno DPD PDIP Jawa Tengah untuk dilaporkan ke DPP sesuai dengan ketentuan internal partai.
AHMAD RAFIQ