Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

image-gnews
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024, meskipun saat ini penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berproses. Setelah Pemilu, pemerintah juga akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada November mendatang, termasuk di Kota Solo.

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengemukakan pihaknya belum mempersiapkannya, saat ini masih fokus pada tahapan pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). 

"Nanti setelah pilpres dan pileg selesai baru kita berpikir pilkada. Saya nggak mau gegabah," ungkap Rudy, sapaan karib FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui awak media di kediamannya di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 17 Februari 2024. 

Ditanya soal siapa yang digadang-gadang untuk menjadi calon Wali Kota Solo yang akan diusung PDIP Kota Solo, Rudy mengaku belum ada. Dia menjelaskan untuk mencalonkan wali kota itu akan melewati proses penjaringan. Untuk saat ini, Rudy mengakui tahapan itu belum dilakukan. 

"Belum. Nanti proses penjaringannya dimulai dari tingkat anak ranting," katanya. 

Namun, Rudy menegaskan pihaknya enggan mengikuti Pilkada Kota Solo jika pilkada tersebut berjalan seperti halnya Pemilu 2024. Sebab ia menengarai Pemilu ini diwarnai dengan banyak praktik politik uang, bagi-bagi sembako, bantuan sosial (bansos) atau bantuan langsung tunai (BLT) lainnya demi bisa menang. Jika nanti pilkada juga sama dengan pemilu, menurutnya, perjuangannya bakal sia-sia.

"Kalau pilkada jalannya seperti pilpres ya nggak usah pilkada, bagi saya. Ngapain saya berjuang keras mendidik kader supaya jujur, disiplin, tapi kalahnya sama sembako, money politic, bansos, buat apa pilkada? Nanti kalau pilkada aparat bergerak semua ya sama saja, percuma buang-buang energi kalau masih melakukan seperti ini percuma," ucap dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia pun menyebut tak perlu ada pilkada jika masih ada politik uang. Sebab menurutnya, PDIP tidak punya cukup materi untuk itu.

"Besok pilkada sistemnya seperti ini, bagi saya mending nggak usah pilkada. Ngapain pilkada nanti kalahnya dengan sembako, money politics. PDIP tidak punya karakter itu, yang pertama. Yang kedua tidak punya uang, kita punyanya tenaga pikiran, dan waktu, materi kita tidak punya, apalagi habis pemilu ini. Caleg-caleg kemarin kan gotong royong," jelasnya.

Meskipun mengaku mengetahui banyak praktik politik uang, Rudy menyatakan pihaknya enggan mengusutnya.  

"Diusut pun juga susah. Nggak perlu kita usut ke sana kemari. Nggak ada pengaruhnya, ngapain buang-buang energi?" ucap dia.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Akan Ditetapkan Pahlawan Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

3 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

4 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

8 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

18 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

18 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

19 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

19 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

19 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.