Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banser Diancam ISIS, Pagar Nusa NU Anggap Perang Terbuka

image-gnews
Pesilat perempuan dari perguruan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama unjuk kebolehan dalam Apel Kesetiaan Pancasila yang digelar Gerakan Pemuda Anshor dan Banser Kabupaten Kediri, 29 Mei 2016. Tempo/Hari Tri Wasono
Pesilat perempuan dari perguruan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama unjuk kebolehan dalam Apel Kesetiaan Pancasila yang digelar Gerakan Pemuda Anshor dan Banser Kabupaten Kediri, 29 Mei 2016. Tempo/Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Ancaman kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kepada organisasi Barisan Ansor Nahdlatul Ulama (Banser) direspons organisasi yang berada di bawah NU, Pagar Nusa. Organisasi yang menaungi para pendekar silat ini menyatakan siap menumpas gerakan radikalisme dari Indonesia.

Ketua Umum Pagar Nusa Emha Nabil Haroen mengatakan surat ancaman ISIS yang disampaikan kepada Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Detasemen 88 Anti Teror, dan Barisan Ansor Nahdlatul Ulama (Banser) telah memantik peperangan terbuka dengan Pagar Nusa. “Sudah waktunya kita turun menumpas mereka,” kata Nabil Haroen kepada Tempo, Rabu 5 Juli 2017.

Baca juga: Pemasang Bendera ISIS Ancam Bikin Jakarta seperti Marawi

Ancaman ISIS disampaikan melalui surat yang menyertai selembar kain menyerupai bendera ISIS di Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Jakarta, Selasa 4 Juli 2017. Menurut Nabil, itu menjadi tantangan terbuka kepada Pagar Nusa. Karena itu dia menyatakan siap menggerakkan seluruh pendekar Pagar Nusa untuk memberantas ISIS di seluruh pelosok tanah air.

Sebagai salah satu persiapan ini, dalam waktu dekat Pagar Nusa akan melakukan penggemblengan atau pelatihan kepada para pendekar Pagar Nusa di Kabupaten Pekalongan. Penggemblengan ini diikuti seluruh pendekar di wilayah Karesidenan Pekalongan pada 29 Juli 2017, di bawah bimbingan Dewan Khos Pagar Nusa pusat. “Selain ilmu bela diri, para pendekar akan dibekali pengetahuan soal paham radikalisme, terorisme, dan ISIS sebagai kelompok yang harus dilawan,” kata Nabil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencananya penggemblengan ini akan terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan para pendekar silat NU tanpa membedakan asal perguruan silat masing-masing. Nabil juga mengatakan jika pengetahuan tentang paham radikalisme ini penting untuk mengantisipasi jika suatu saat ISIS berganti baju dengan organisasi lain.

Karena itu sejak dilantik menjadi Ketua Umum Pagar Nusa, alumnus santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini langsung melakukan safari kunjungan ke seluruh pengurus cabang Pagar Nusa di daerah. Dia berharap setiap pendekar akan bisa melakukan upaya perlawanan terhadap faham radikal dan terorisme yang mungkin muncul di daerah masing-masing.

Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agil Siradj menyatakan tidak gentar sedikitpun atas ancaman yang disampaikan ISIS terhadap organisasi Banser. Dia bahkan menilai gerakan ISIS hanya didukung segelintir orang saja dan sangat mudah dibasmi.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

7 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

12 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

31 hari lalu

Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak. Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV
Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

Janda Abu Bakr al Baghdadi bercerita bahwa suaminya itu berubah menjadi ekstremis setelah ditangkap AS pada 2004.


Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

40 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.


AS Akui Tidak Beri Peringatan terhadap Irak sebelum Serangan Jumat

42 hari lalu

Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Korea Selatan/Handout via REUTERS
AS Akui Tidak Beri Peringatan terhadap Irak sebelum Serangan Jumat

AS mengakui pihaknya tidak memberikan pemberitahuan kepada Irak tentang serangan tersebut meskipun ada klaim sebelumnya.


Profil Aymen Hussein, Top Skor Sementara Piala Asia 2023 Asal Irak yang Keluarganya Jadi Korban ISIS dan Al Qaeda

57 hari lalu

Pemain Irak Ayman Hussein. REUTERS
Profil Aymen Hussein, Top Skor Sementara Piala Asia 2023 Asal Irak yang Keluarganya Jadi Korban ISIS dan Al Qaeda

Pemain timnas Irak Aymen Hussein telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan di penyisihan grup Piala Asia 2023 yang sedang berlangsung.


Profil Jaish al-Adl, Grup Militan yang Menjadi Target Iran di Perbatasan Pakistan

18 Januari 2024

Kelompok Jaish al-Adl di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan.  Foto: Istimewa
Profil Jaish al-Adl, Grup Militan yang Menjadi Target Iran di Perbatasan Pakistan

Serangan terakhir Jaish al-Adl ke Iran terjadi pada 2019, ketika mereka menyerang kantor polisi yang menewaskan 11 orang dan melukai 8 lainnya.


Apa Alasan Garda Revolusi Iran Gempur Wilayah Kurdistan Irak?

18 Januari 2024

Asap mengepul setelah serangan rudal oleh Pengawal Revolusi Iran di tempat yang mereka katakan sebagai markas besar Israel di wilayah semi-otonom Kurdistan Irak, di Erbil, Irak 16 Januari 2024. Rudaw/Handout via REUTERS
Apa Alasan Garda Revolusi Iran Gempur Wilayah Kurdistan Irak?

Alasan Garda Revolusi Iran serang wilayah Kurdi Irak untuk mempertahankan keamanannya


Spesifikasi Rudal Balistik Khaybar Shekan Iran yang Hancurkan 'Markas Mossad' di Irak

18 Januari 2024

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Spesifikasi Rudal Balistik Khaybar Shekan Iran yang Hancurkan 'Markas Mossad' di Irak

Rudal balistik Iran hancurkan "markas mata-mata" Mossad Israel di wilayah otonom Kurdistan Irak


Konflik Terbaru Iran Irak Picu Kekhawatiran Memanasnya Timur Tengah

17 Januari 2024

Pemandangan bangunan yang rusak akibat serangan rudal, di Erbil, Irak, 16 Januari 2024. REUTERS/Azad Lashkari
Konflik Terbaru Iran Irak Picu Kekhawatiran Memanasnya Timur Tengah

Serangan rudal Iran yang menargetkan sasaran di Irak utara memicu pertikaian yang tidak biasa antara negara-negara sekutu yang bertetangga tersebut