PM Malaysia Liburan di Bali, Seperti Obama dan Raja Salman

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo (kanan) dan PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak (kedua kiri) serta Isteri Datin Seri Rosmah Mansor (kiri) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, 11 Oktober 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo (kanan) dan PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak (kedua kiri) serta Isteri Datin Seri Rosmah Mansor (kiri) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, 11 Oktober 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Tun Razak memutuskan untuk menghabiskan dan menikmati liburan Idul Fitri tahun ini bersama keluarga di Pulau Bali. Pilihan yang sama dilakukan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Yuniartha Putra dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu, menjelaskan PM Malaysia mendarat di Bali pada Senin, 26 Juni 2017, tiba pukul 12.53 Wita, dan disambut langsung Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Empat hari setelah kedatangan Barack Obama dan keluarganya.

Baca juga:

Obama dan Najib di Bali, Menteri Jonan Jamin Listrik Tak Byar-Pet  

Selain Gubernur Bali, Kapolda Bali Irjen Petrus Golose, Pangdam IX Udayana Mayjen Komarudin Simanjuntak, serta Danlanud Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman juga ikut menyambut tamu istimewa dari Negeri Jiran ini.

"PM Najib menginap di Hotel St Regis Nusa Dua. Hotel ini sebelumnya digunakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud saat berlibur ke Bali beberapa waktu lalu. Selain hotel yang sama, ternyata PM Najib Tun Razak juga menempati kamar yang dipakai Raja Salman, President Suites," ujarnya. Agung mengatakan, kamar itu memang cukup spesial bagi para tamu VVIP karena menyajikan pemandangan ke laut lepas.

Baca pula:

Barack Obama Menginap di Ubud, ASITA: Nikmati Suasana Perdesaan

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kehadiran PM Malaysia di Bali yang dinilainya bisa menjadi pemicu atau endorser yang istimewa buat wisatawan asal Malaysia. Menurut dia, seorang pemimpin dan panutan negara merupakan orang nomor satu yang semua perilakunya pasti akan ditiru oleh rakyatnya. "Dan Alhamdulillah, PM Najib memilih ke Bali. Terima kasih Bapak Najib," kata Arief.

Menteri asal Banyuwangi itu mengatakan, kunjungan PM Najib Tun Razak ini menjadi momen tepat bagi Indonesia untuk menggaet wisman asal Malaysia. Selama ini, wisman dari negeri serumpun ini jumlahnya bergerak dinamis dan cenderung menurun.

Jumlah wisatawan dari Malaysia mencapai 1,43 juta orang pada 2013, turun sekitar 10 persen menjadi 1,27 juta orang pada 2014 dan pada 2015, wisatawan Malaysia turun menjadi 1,24 juta orang atau sekitar 2,26 persen penurunan.

Berlanjut pada 2016 jumlah wisman Malaysia sekitar 1,18 juta dan pada 2017 target wisman malaysia ke Indonesia sekitar 1,3 juta orang.

"Dengan kesan yang baik, liburan yang menyenangkan PM Malaysia yang akan menjadi bahan yang diliput banyak media di sana. Tentu ini akan memberi keuntungan tersendiri bagi pariwisata Indonesia. Insya Allah target wisman Malaysia semakin meningkat dan mencapai target kenaikan yang signifikan," kata Arief Yahya.

Mantan Dirut Telkom ini juga menambahkan hal yang harus dilakukan untuk merawat kepercayaan wisatawan dari Malaysia dan ASEAN adalah mempromosikan tujuan wisata yang lebih variatif.

Bali tentu saja masih selalu menjadi destinasi favorit, akan tetapi menjadi penting untuk mengenalkan tujuan wisata yang lain dengan lebih gencar dan masif.  "Ini penting agar wisatawan ASEAN dan Asia, yang jarak tempuhnya relatif dekat, dan sudah akrab dengan Indonesia, tidak melulu disodori tujuan wisata yang itu-itu saja. Dengan jarak yang dekat, opsi bagi turis-turis ASEAN menjadi lebih banyak," kata Arief Yahya.

PM Malaysia Najib Tun Razak berlibur di Bali, menambah panjang daftar pemimpin negara yang menghabiskan waktu liburnya di Pulau Dewata seperti Barack Obama dan Raja Salman.

ANTARA  I  S. DIAN ANDRYANTO








Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

17 hari lalu

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.


Alasan Anda Harus Mempertimbangkan Membuka Usaha Agen Perjalanan

5 Agustus 2022

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Alasan Anda Harus Mempertimbangkan Membuka Usaha Agen Perjalanan

Kembali bangkitnya pariwisata setelah dihantam pandemi membuat agen perjalanan menjadi peluang usaha yang menarik untuk dilirik.


Ikuti Sprint Oceanman Jarak 2 Kilometer, Sandiaga Ingin Memotivasi Para Peserta

2 Juli 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri acara nonton bareng film Ngeri-ngeri Sedap di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan pada Minggu, 26 Juni 2022. Dok. Imajinari.
Ikuti Sprint Oceanman Jarak 2 Kilometer, Sandiaga Ingin Memotivasi Para Peserta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan event Oceanman Bali 2022 menjadi momentum bagi kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya di Bali.


Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

TEMPO/Dwi Narwoko
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.


Sektor Pariwisata Thailand Kehilangan 1,45 Juta Pekerjaan Selama Covid-19

30 Maret 2021

Foto udara menunjukkan sejumlah yacht di Phuket, Thailand, 14 November 2020. Phuket, pulau terbesar di Thailand, terletak di pantai barat negara tersebut di Laut Andaman. Pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata pantai terbaik di dunia, dengan pasir putih yang halus, pohon palem yang melambai, air laut yang berkilau, dan kota yang dinamis. Xinhua/Zhang Keren
Sektor Pariwisata Thailand Kehilangan 1,45 Juta Pekerjaan Selama Covid-19

Thailand telah kehilangan sekitar 1,45 juta pekerjaan pariwisata selama pandemi Covid-19, termasuk 400.000 pekerjaan pada kuartal pertama.


IOF Dorong Pehobi Ubah Mobil Off-Road Jadi Kendaraan Bisnis Pariwisata

27 Maret 2021

Mobil peserta International Indonesia Off-road Expedition (iIOX) 2013, bersiap menjajal alam liar saat pembukaan di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, (6/4). TEMPO/Adi Warsidi
IOF Dorong Pehobi Ubah Mobil Off-Road Jadi Kendaraan Bisnis Pariwisata

Pengurus IOF dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menggiatkan bisnis pariwisata, off-road, serta rescue dengan melibatkan pehobi off-road.


Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Petugas menyemprotkan cairan Eco-Enzyme saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, Minggu 21 Februari 2021. Aplikasi cairan Eco-Enzyme untuk mengurangi bau sampah TPA di Bali disebut yang pertama di dunia. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.