TEMPO.CO, Subang - Hampir 1.000-an personel gabungan siap mengamankan arus mudik 2017 dan balik Lebaran di wilayah Subang, Jawa Barat. "Totalnya 970 personel, mereka siap diterjunkan ke lapangan mulai Senin, 19 Juni 2017, " kata Kepala Kepolisian Resor Subang Ajun Komisaris Besar Yudhi Sulistianto Wahid saat dihubungi Tempo, Senin, 19 Juni 2017.
Personel gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, Pramuka, Orari, dan gabungan organisasi kemasyarakatan, termasuk 120 personel Brimob Polda Jawa Barat, tersebut akan disebar di 12 pos pengaman dan 5 pos pelayanan serta 74 pos penjagaan dan pengaturan.
Baca: H-8 Lebaran, Brebes Timur Mulai Dipadati Pemudik
"Yang menjadi fokus pengamanan arus mudik kami berada di jalur Pantura," ujar Yudhi. Sebab, jalur yang memanjang mulai Jembatan Gamon di tapal batas Karawang hingga Jembatan Kali Sewo di tapal batas Indramayu sepanjang 45 kilometer itu merupakan jalur paling ramai dan paling rawan kecelakaan serta kemacetan lalu lintas.
Yudhi menyebut titik lokasi paling rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas berada di ruas Patokbeusi dan Sukasari. Adapun yang menjadi titik rawan kemacetan adalah pasar tumpah Sukamandi, Ciasem, dan Pusakanagara.
Dia meminta para pemudik tetap berhati-hati di sepanjang perjalanan jalur Pantura. "Kecepatan berkendaranya harus benar-benar terkontrol, terutama buat para pemudik sepeda motor," tutur Yudhi.
Yudhi mengungkapkan, akibat ketidakhati-hatian, dua pengemudi sepeda motor di ruas jalan raya Ciasem dan Pamankan, Ahad malam, 18 Ini 2017, mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal di tempat kejadian akibat dilindas truk.
Simak juga: H-7 Lebaran, Ribuan Pemudik Mulai Padati Brexit
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang Inspektur Satu Iim Abbdurohim mengatakan agar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan yang maksimal kepada para pemudik, pihaknya akan menempatkan personel yang cukup.
"Kami membuat pos penjagaan dan pengaturan dengan dua personel di setiap dua kilometer," ujar Iim. Dengan cara tersebut, ia berharap segala kemungkinan yang berkaitan dengan kerawanan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas serta gangguan keamanan arus mudik 2017 bisa diantisipasi dengan baik.
NANANG SUTISNA