TEMPO.CO, Brebes - Ribuan kendaraan pemudik dari arah Jakarta mulai memadati Brebes Exit Tol (Brexit), Minggu, 18 Juni 2017, atau tujuh hari menjelang Lebaran. Volume kendaraan arus mudik meningkat cukup drastis dibanding pada hari sebelumnya. “Meningkat 10 persen,” kata Kepala Unit Patroli Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Brebes Inspektur Satu Soroto.
Berdasarkan pantauan Tempo, kepadatan arus lalu lintas mereka yang mudik sudah terjadi sejak Minggu pagi. Kendaraan yang melintas dari arah barat didominasi oleh mobil pribadi dan bus. Kendaraan dari jalan tol semuanya diarahkan ke pintu jalan tol Brebes Timur. Adapun pintu jalan tol Kaligangsa yang menuju Brebes-Batang masih belum dibuka. “Ada tujuh gardu darurat untuk keluar, termasuk gardu satelit,” ujar dia.
Baca juga:
Mudik tanpa Sepeda Motor Malah Hemat Rp 600 Ribu, Begini Caranya
Kepadatan arus lalu lintas sebenarnya sudah terjadi sejak Sabtu sore. Tak hanya di Brexit, kepadatan juga terjadi di jalur Pantura. Sejak Sabtu malam, jalur Pantura Brebes-Tegal kondisinya padat merayap dengan dominasi kendaraan mobil pribadi dan truk. Pada Minggu pagi, arus lalu lintas di jalur tersebut padat merayap hingga empat kilometer.
Hingga Minggu siang, polisi belum melakukan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi arus mudik yang makin padat. Upaya penguraian yang dilakukan polisi, yakni dengan cara penarikan kendaraan dari Brexit ke jalur Pantura. Lampu lalu lintas sengaja tidak difungsikan. Pengaturan lalu lintas dilakukan manual oleh lima personel polisi. “Untuk sementara kami hanya melakukan penarikan arus kendaraan,” katanya.
Baca pula:
Mudik 2017, Lebih dari 5 Titik Rawan Macet Dideteksi di Riau
Menurut Suroto, rekayasa akan diberlakukan jika terjadi penumpukan yang cukup signifikan di pintu keluar Brebes Timur. Satlantas Polres Brebes akan menerapkan pola 3:1, yaitu menggunakan tiga lajur dari arah barat (Jakarta) ke timur (Semarang), sedangkan dari arah timur hanya menggunakan satu lajur. “Kami akan berkoordinasi dengan Polres Tegal Kota jika rekayasa tersebut dilakukan,” ujarnya.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ