OTT KPK di Mojokerto Diduga Terkait Proyek Pembangunan Kampus  

Editor

Budi Riza

KPK membawa enam orang hasil tangkap tangan di Mojokerto, Jawa Timur untuk diperiksa di KPK, Jakarta, 17 Juni 2017. Tempo/Arkhelauwisnu
KPK membawa enam orang hasil tangkap tangan di Mojokerto, Jawa Timur untuk diperiksa di KPK, Jakarta, 17 Juni 2017. Tempo/Arkhelauwisnu

TEMPO.CO, MojokertoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Kota Mojokerto, Jawa Timur, dan mengamankan empat orang, Sabtu dinihari, 17 Juni 2017. Informasi yang dihimpun menyebutkan dari empat orang yang diamankan, tiga di antaranya adalah pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Mojokerto.

Ketiganya antara lain pimpinan DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan satu orang lainnya yang juga diamankan adalah seorang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto.

Baca: KPK Menangkap Anggota DPRD di Mojokerto

Informasi yang dihimpun menyebutkan kabar penangkapan itu terjadi seusai rapat dengar pendapat antara pimpinan dan Komisi DPRD bersama Kepala Dinas PU dan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto pada Jumat tengah malam, 16 Juni 2017.

“Rapat mulai jam 9 malam sampai sekitar jam 12 malam,” kata Dwi Edwin Endra Praja, salah satu anggota DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi Gerindra.

Rapat itu membahas tentang rencana pembangunan kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di Kota Mojokerto. “Saya enggak ikut ke dalam (ruang rapat) karena saya melihat kalau (masalahnya) sudah selesai ya sudah selesai, enggak usah diteruskan,” kata politikus yang akrab disapa Edwin ini.

Baca: Suap DPRD Jatim, KPK Sita Rp 78 Juta dari Kantor Mochamad Basuki

Selang satu jam, menurut Edwin, sekitar pukul 01.00 WIB, ada tiga petugas KPK yang datang ke gedung DPRD Kota Mojokerto. “Para pimpinan sudah pulang semua saat petugas KPK datang,” katanya. Belum diketahui di mana saja petugas KPK melakukan penangkapan empat orang termasuk tiga unsur pimpinan DPRD.

“Petugas KPK hanya menyegel beberapa ruangan, tidak melakukan penangkapan di gedung DPRD,” ujar Edwin. Tiga ruang yang disegel antara lain ruang pimpinan DPRD, ruang Sekretaris DPRD, dan ruang Komisi III DPRD Bidang Pendidikan.

Informasi yang beredar menyebutkan keempat orang yang diamankan KPK ditangkap di rumah dan di salah satu kantor partai politik seusai mereka melakukan rapat dengar pendapat di gedung DPRD.

Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus membenarkan adanya penangkapan KPK yang melibatkan anak buahnya. “Saya baru terima laporan tadi pagi dan ada empat orang yang diamankan tapi belum tahu siapa saja dan masalahnya apa,” kata Mas’ud pada para wartawan, Sabtu siang.

Mas’ud membenarkan jika penangkapan yang dilakukan petugas KPK terjadi setelah rapat dengar pendapat di gedung DPRD mengenai rencana pembangunan kampus PENS.

“Semalam memang ada hearing terkait perencanaan pembangunan PENS,” ujarnya. Mas’ud mengakui ada kendala rencana pembangunan kampus itu. “Pembangunan PENS terkendala pada perencanaan,” ujarnya.

Namun, Mas’ud belum tahu apakah penangkapan itu terkait dengan suap dalam rencana pembangunan PENS atau masalah lain. “Kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” ucap Wali Kota yang juga seorang kiai ini.

ISHOMUDDIN








Hari Ini, BEM SI Kerakyatan se-Jawa Barat Gelar Demo Perpu Cipta Kerja, 13 BEM Kampus Turun ke Jalan

8 jam lalu

Alih-alih mematuhi MK, pemerintah menerbitkan Perpu Cipta Kerja. Dengan begitu, UU menjadi setara peraturan pemerintah. Mengapa pemerintah begitu terbuka mengakal-akali konstitusi?
Hari Ini, BEM SI Kerakyatan se-Jawa Barat Gelar Demo Perpu Cipta Kerja, 13 BEM Kampus Turun ke Jalan

BEM SI Kerakyatan se-Jawa Barat tolak pengesahan Perpu Cipta Kerja yang dinilai mencederai rakyat. Hari ini, 13 kampus unjuk rasa di DPRD Jabar.


Eks PJLP Tuntut Posisinya Diganti Anggota Keluarga, DKI Jakarta Tegaskan Tetap Sesuai Prosedur

8 hari lalu

PJLP eks UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO/Ami Heppy
Eks PJLP Tuntut Posisinya Diganti Anggota Keluarga, DKI Jakarta Tegaskan Tetap Sesuai Prosedur

Asep Kuswanto menyatakan anggota keluarga eks penyedia jasa lainnya (PJLP) Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air bisa jadi PJLP pengganti.


Soal Penutupan Jalan Akses Gang Besan, DPRD Tangsel: Kami Akan Panggil Lurah Hingga Kapolsek

26 hari lalu

Puluhan warga Gang Besan mengadu ke DPRD Kota Tangerang Selatan minta akses jalan dibuka lagi, Kamis, 2 Maret 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Soal Penutupan Jalan Akses Gang Besan, DPRD Tangsel: Kami Akan Panggil Lurah Hingga Kapolsek

.DPRD Kota Tangsel tidak membenarkan penutupan jalan akses Gang Besan yang ada sejak puluhan tahun.


Tak Gentar Anies Baswedan & PKS, Gerindra Depok: Prabowo Negarawan yang Dicintai Rakyat

28 hari lalu

Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan usai dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, 16 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.
Tak Gentar Anies Baswedan & PKS, Gerindra Depok: Prabowo Negarawan yang Dicintai Rakyat

Gerindra Depok yakin Prabowo Subianto unggul dan siap bertarung melawan siapa pun dari partai lain, sekalipun Anies Baswedan.


Polemik Siswa Masuk Sekolah Pukul 05.00, DPRD NTT Panggil Dinas Pendidikan Hari Ini

28 hari lalu

ilustrasi sekolah tatap muka /ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Polemik Siswa Masuk Sekolah Pukul 05.00, DPRD NTT Panggil Dinas Pendidikan Hari Ini

Pimpinan DPRD NTT kaget dengan kebijakan siswa masuk sekolah pukul 05.00 Wita.


2 Tahun Kepemimpinan Gibran Rakabuming, PKS Soroti Komunikasi Politik yang Masih Kurang

31 hari lalu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menunjukkan grand design revitalisasi Keraton Surakarta di Balai Kota Solo, Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
2 Tahun Kepemimpinan Gibran Rakabuming, PKS Soroti Komunikasi Politik yang Masih Kurang

Komunikasi Gibran Rakabuming dinilai kurang baik sehingga kebijakannya kerap menjadi polemik.


DPRD Berharap Bus Listrik di Surabaya Kembali Beroperasi

36 hari lalu

bus listrik berkonsep BTS beroperasi di Surabaya. (Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)
DPRD Berharap Bus Listrik di Surabaya Kembali Beroperasi

DPRD pertanyakan kenapa Bus listrik Teman Bus Trans Semanggi di Surabaya saat ini masih belum kembali beroperasi.


Mengenal DKPP, Lembaga Penyelenggara Pemilu Selain KPU dan Bawaslu

37 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Mengenal DKPP, Lembaga Penyelenggara Pemilu Selain KPU dan Bawaslu

DKPP menjadi satu di antara 3 lembaga penyelenggara pemilu. Simak tugas dan wewenangnya.


Anak Autis Diduga Jadi Korban Kekerasan Terapis, DPRD Depok Bakal Panggil Pengelola Rumah Sakit

40 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Anak Autis Diduga Jadi Korban Kekerasan Terapis, DPRD Depok Bakal Panggil Pengelola Rumah Sakit

Komisi D DPRD Kota Depok akan memanggil pengelola rumah sakit untuk klarifikasi penanganan anak autis yang diduga jadi korban kekerasan terapis.


Pemilu 2024, Jumlah Kursi DPRD Kabupaten Bekasi Bertambah Jadi 55 Kursi dari 7 Dapil

40 hari lalu

Panitia Pemungutan Suara di TPS 83, Komplek LKBN Antara, Bintara Jaya, Kota Bekasi, melakukan penghitungan suara Pemilu 2019, 17 April 2019. (Tempo)
Pemilu 2024, Jumlah Kursi DPRD Kabupaten Bekasi Bertambah Jadi 55 Kursi dari 7 Dapil

Bawaslu Kabupaten Bekasi menyatakan penambahan jumlah kursi DPRD dan dapil di Pemilu 2024 telah memenuhi prinsip penyusunan.