TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan aksi terorisme telah mendunia. Rentetan peristiwa peledakan bom bunuh diri di negara-negara Eropa menjadi bukti nyata. Indonesia pun tidak lepas dari incaran para penganut paham radikalisme.
”Teroris sudah mendunia. Selain di Indonesia, ada juga di Inggris. Untuk itulah, kita harus waspada,” kata Kalla dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 25 Mei 2017. Karena itu, Wapres meminta masyarakat bisa bekerja sama dengan aparat bila ada hal yang mencurigakan.
Baca:
Begini Reaksi Jokowi atas Teror Bom Kampung Melayu
Satu Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Punya Bisnis Obat Herbal
Kalla menyatakan kinerja aparat kepolisian akan efektif bila dibarengi dengan peran aktif masyarakat. “Lapor apabila ada yang mencurigakan,” ucapnya.
Pada Rabu malam, 24 Mei 2017, kawasan Terminal Kampung Melayu dihantam dua kali ledakan bom. Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan kedua terjadi sekitar sepuluh menit kemudian. Ledakan terjadi di depan WC umum Terminal Kampung Melayu. Sejumlah korban dilarikan ke Rumah Sakit Premier, Jatinegara, dan lainnya ke RS Budi Asih.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla menilai aksi pelaku bom bunuh diri tidak lepas dari ajaran dan pemahaman yang salah. Mereka menganggap menyerang aparat keamanan merupakan bagian dari mengamalkan ajaran. “Padahal bisa jadi dia akan mendapat balasan di neraka nanti,” katanya.
ADITYA BUDIMAN