INFO PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menambah jaringan pipa air bersih baru sepanjang 40 kilometer. Penambahan jaringan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi permintaan konsumen rumah tangga dan industri yang selama ini masih memanfaatkan sumber air bawah tanah.
"Target kami, pada medio awal 2018, semua rumah tangga dan industri yang semula memanfaatkan sumber air bawah tanah sudah bermigrasi ke air bersih PDAM," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. "Setelah itu, pemakaian sumber air bawah tanah dimoratorium."
Para calon konsumen yang belum terjamah pelayanan air bersih PDAM tersebut terutama berada di perumahan-perumahan baru dan zona kawasan industri yang berada di wilayah utara dan timur Purwakarta, seperti Kecamatan Purwakarta, Babakan Cikao, Bungur Sari, Campaka, dan Cibatu.
Menurut Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi, pembangunan instalasi pipa air bersih yang bersumber dari Waduk Jatiluhur tersebut akan menghabiskan dana Rp 500 miliar. "Sumber dananya sharing dari APBD Purwakarta Rp 250 miliar dan dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 250 miliar," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Purwakarta juga menggelontorkan dana APBD kabupaten Rp 33 miliar untuk membeli unit pengolah air baku menjadi air bersih yang disalurkan melalui jaringan pipa baru tersebut.
Kang Dedi mengungkapkan, dengan adanya peningkatan modal baru tersebut, PDAM secara otomatis memiliki tambahan aset yang cukup besar. Sebab, sejak berdiri pada 1980, nilai aset PDAM Purwakarta tak pernah bertambah.
"Jangankan menambah aset, beli mesin pompa baru saja enggak mampu," ucapnya. Sedangkan beban biaya setiap bulan terus meningkat. Kondisi tersebut jelas tidak bisa menjadikan PDAM sebagai perusahaan pelat merah yang sehat.
"Kami ingin PDAM semakin sehat. Bisa menjadi perusahaan berorientasi pada profit serta mampu menambah aset," tuturnya.
Direktur PDAM Kabupaten Purwakarta Dadang Saputra mengatakan proyek pembangunan jaringan pipanisasi tersebut terus dikebut. "Sebab, proyek ini kejar target," ujarnya.
Ia menuturkan target penambahan konsumen baru dari kalangan rumah tangga dan industri pasca-pengoperasian aliran air bersih PDAM medio awal 2018 itu bisa mencapai puluhan ribu pelanggan. "Sesuai dengan hitung-hitungan kami, pelanggan baru bisa mencapai 34 ribu sambungan," ucapnya. (*)
Purwakarta Bangun Pipa Air Bersih Sepanjang 40 Km
Rabu, 17 Mei 2017 11:46 WIB