TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung bersama Kepolisian Resor Cianjur masih mencari dosen ITB, Suryo Utomo, 30, yang dilaporkan hilang. Suryo diketahui hilang setelah mengantar ibunya ke Terminal Leuwi Panjang dengan tujuan Bogor pada Rabu, 10 Mei 2017.
"Kami masih menyelidiki," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo kepada Tempo, Jumat, 12 Mei 2017. Hendro mengatakan, polisi telah menemukan sejumlah barang bukti milik korban yang ditinggalkan dalam mobil. Mobil Suryo ditemukan dalam keadaan kosong di kawasan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca: ITB Ikut Cari Dosen yang Hilang, Mobilnya Ditemukan di Cianjur
"Kemarin kami temukan barang-barang milik korban di Ciranjang, Cianjur," kata dia.
Berdasarkan keterangan saksi, Hendro mengatakan, Suryo sempat terlihat berjalan setelah turun dari mobilnya. Namun, saksi tidak memperhatikan detail ke mana dia pergi dan dengan siapa.
"Ada saksi yang melihat beliau turun dari mobil dan berjalan," kata Hendro.
Baca: Dosen ITB Hilang, Kampus Ikut Mencari
Dari hasil pemeriksaan pelapor, Suryo diketahui memiliki ciri-ciri menggunakan kacamata, tinggi badan sekitar 170 sentimeter, berat badan 65 kilogram, kulit sawo matang, dan berambut pendek hitam. Saat pergi, Suryo menggunakan baju polo hitam dengan menggunakan celana jins berwarna biru.
Sebelum menghilang, Suryo menggunakan mobil F 1031 DC, berangkat dari kediamannya di Jalan Sangkuriang, ke Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung. Saat itu, ia mengantar ibunya, Ika Rini Astuti, yang akan pergi ke Bogor, Jawa Barat.
Setelah mengantarkan sang ibu ke terminal, keluarga kehilangan kontak dengan Suryo. Karena tidak kembali pulang hingga keesokan harinya, istrinya kemudian melaporkan kasusnya ke polisi.
IQBAL T. LAZUARDI S