TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah selatan Jawa Timur, Kamis, 27 April 2017, pukul 14.03 WIB. Pusat gempa berada di Samudra Hindia, tapi tidak berpotensi tsunami.
Baca: Pemetaan Batimetri LIPI untuk Analisis Pemicu Gempa
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Daryono mengatakan pusat gempa berada pada koordinat 8,76 Lintang Selatan dan 112,49 Bujur Timur. “Tepatnya di laut pada jarak 89 kilometer arah tenggara Blitar dengan kedalaman 45 kilometer,” ucapnya lewat keterangan tertulis, Kamis, 27 April 2017.
Gempa dilaporkan terasa cukup kuat di Trenggalek, Ponorogo, Tulungung, Blitar, Wligi, dan Malang. Peta tingkat guncangan menunjukkan dampak gempa dirasakan pada skala intensitas II versi BMKG atau III MMI. Lantaran guncangan yang cukup kuat, ujar Daryono, beberapa warga dilaporkan sempat berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Sejauh ini, BMKG belum mendapat laporan adanya kerusakan bangunan.
Baca: Relokasi Permanen Korban Longsor Ponorogo Bakal Dibahas di DPRD
Gempa tersebut tergolong dangkal. BMKG menyatakan penyebabnya adalah aktivitas sesar atau patahan di dasar laut.
ANWAR SISWADI