TEMPO.CO, Makassar - Penceramah asal India, Zakir Naik, akan berceramah Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin di Makassar pada 10 April 2017. Panitia mengundang 200-400 peserta non-muslim dari berbagai daerah bahkan dari Singapura.
Ketua Panitia Muchtar Daeng Lau mengatakan peserta non-muslim yang diundang berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Papua, dan Singapura. "Semakin banyak datang malah semakin bagus karena bisa mendnegarkan langsung penjelasan Dr Zakir Naik," tutur Muchtar kepada Tempo, Senin, 3 April 2017.
Baca juga: Zakir Naik: Saya Bersaksi Bahwa Saya Umat Islam Fundamentalis
Bahkan, kata dia, peserta non-muslim yang diundang dan akan hadir tersebut merupakan dari tokoh- tokoh Buddha, Hindu dan Kristen. "Selebihnya itu umat islam yang akan hadir," papar Muchtar.
Menurut Muchtar, persiapan menyambut kedatangan Zakir Naik sudah mencapai 85 persen. Mulai pendaftaran sistem online, informasi kepada publik dan undangan-undangan yang tersebar.
Ia mengatakan saat ini jumlah pendaftar membeludak, sehingga akan diverifikasi terlebih dahulu dengan cara minimal memperlihatkan Kartu Tanda Penduduknya. Pasalnya kuota yang disiapkan untuk tamu hanya 10 ribu orang. "Target kita pendaftar hanya Rp 10 ribu orang saja. Tapi membeludak pendaftar, jadi kita verifikasi," kata Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan ini.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa phaknya juga telah bekerja sama dengan bagian keamanan seperti Kepolisian Daerah Sulawesi Selata, Kepolisian Resort Kota Besar Makassar dan Kodam VII Wirabuana.
Simak pula: Alasan Zakir Naik Utamakan Peserta Non-Muslim untuk Bertanya
Zakir membawakan ceramahnya di lima kota di Indonesia yakni Bandung pada 2 April 2017, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 3 April 2017. Kemudian di Pondok Pesantren Gontor pada 4 April, Bekasi pada 8 April dan terakhir Kota Makassar pada 10 April 2017.
DIDIT HARIYADI