Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Diksar, Rektor Unsri Temui Menristek Hari Ini

image-gnews
Ilustrasi ospek mahasiswa baru. ANTARA/Ampelsa
Ilustrasi ospek mahasiswa baru. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Palembang – Kepala Kepolisian Resor Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ajun Komisaris Besar M. Arief Rifai, mengatakan polisi telah memeriksa 14 saksi dari kepanitiaan Pendidikan Dasar Kepemimpinan (Diksarpim) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam beberapa hari ini. Pemanggilan mereka berkaitan dengan meninggalnya dua mahasiswa peserta Diksarpim di rawa-rawa belakang kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir, Ahad 26 Maret 2017. "Kasus ini masih dalam penyelidikan kami," katanya, Kamis 30 Maret 2017.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Ilir, Ajun Komisaris Ginanjar Aliya Sukmana, yang menemani Kepala Polres AKBP M. Arief Rifai, kemarin, mengatakan, berdasarkan laporan penyidik, para saksi yang dipanggil merupakan mahasiswa, dosen, dan pihak keamanan kampus. Meskipun telah memanggil 14 saksi, Ginanjar belum dapat menyimpulkan penyebab meninggalnya M. Taufik Hidayat, 19 tahun, dan Kigjet, 19 tahun. Hingga kemarin, belum ada tersangka yang ditetapkan. "Nanti kami akan sampaikan setelah semuanya diperiksa," kata Ginanjar.

Baca: 2 Mahasiswa Unsri Tewas Saat Diksarpim, Polisi Panggil 14 Saksi

Kedua korban tercatat sebagai mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FKIP Unsri. Taufik beralamat di Jalan Supersemar, Lorong Kalpataru Nomor 19, RT 34/02, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang. Sedangkan Kigjet asal Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin.

Rektor Unsri Anis Saggaf mempersilakan polisi menyelidiki kasus ini. Penyelidikan ini beriringan dengan upaya yang juga telah dilakukan oleh internal kampus. Menurut dia, polisi dan kampus perlu bekerja sama agar menghasilkan kesimpulan sesuai dengan fakta tanpa ada yang ditutupi. "Kami ingin masalah ini cepat diketahui penyebabnya," kata Anis.

Anis menambahkan, ia bersama stafnya hari ini akan menemui Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir di Jakarta. Pertemuan itu tidak hanya melaporkan peristiwa tewasnya dua mahasiswa, tapi juga tentang program perguruan tinggi yang ia pimpin. "Saya akan melaporkan segala hal terkait dengan tugas dan kewajiban kami sebagai perguruan tinggi," katanya.

Baca: Kasus Kematian 2 Mahasiswa, Menristek Akan Panggil Rektor Unsri  

Selasa 28 Maret 2017 lalu, Menteri Nasir menyatakan memanggil Rektor Universitas Sriwijaya, Palembang, perihal insiden meninggalnya dua mahasiswa itu. "Saya pangil rektornya untuk mengetahui secara detail," kata Nasir ketika ditemui di sela sosialisasi Program Beasiswa Bidikmisi di Pesantren Mamba'ul Anwar, Denanyar, Jombang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum di Unsri, insiden pelatihan mahasiswa yang berujung pada kematian juga menimpa tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada Januari 2017 lalu. Mereka tewas ketika mengikuti pendidikan dasar mahasiswa pencinta alam kampus itu yang berlangsung di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca: Diksar Mapala UII, Rekonstruksi Kasus Ungkap Lembah Penyiksaan

Mereka adalah Muhammad Fadli, 20 tahun, dari Batam; Syaits Asyam (20) dari Sleman; dan Ilham Nurpadmy Listia Adi (20) dari Lombok Timur. Ketiganya adalah mahasiswa UII angkatan 2015. Pemeriksaan medis menunjukkan adanya sejumlah luka luar dan dalam pada tubuh Asyam dan Ilham.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

2 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.


Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

12 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.


Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

12 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.


Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

14 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang


Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

17 jam lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.


4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

18 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga


Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

19 jam lalu

Halimatus Sa'diyah anak kuli bangunan asal Jombang diterima di Fakultas MIPA UGM melalui SNMPTN program KIP Kuliah. Ugm.ac.id
Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.


SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

19 jam lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario


Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

20 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung


Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

21 jam lalu

Mahasiswa Universitas Airlangga Gerry Yahya Suryanto, Kirana Sekar Laras, Tania Permata Putri, dan Alika Sabrina Mahalaksmi berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE) pada Jumat, 4 Mei 2024. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).