Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPT: Dari 600 Eks Napi Teroris, Hanya 184 yang Terdeteksi  

image-gnews
Gegana Brimob Polda Jawa Barat berusaha memasuki area kantor Kelurahan Arjuna, guna menangkap terduga teroris di Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 2017. Sebelumnya berada di dalam kantor Kelurahan, pelaku sempat meledakan bom panci di Taman Arjuna. TEMPO/Prima Mulia
Gegana Brimob Polda Jawa Barat berusaha memasuki area kantor Kelurahan Arjuna, guna menangkap terduga teroris di Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 2017. Sebelumnya berada di dalam kantor Kelurahan, pelaku sempat meledakan bom panci di Taman Arjuna. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayor Jenderal Abdul Rahman Kadir mengatakan saat ini terdapat sekitar 600 mantan narapidana kasus terorisme di tengah masyarakat. Mereka  tersebar di 17 provinsi. Dari jumlah tersebut, kata Kadir, baru 184 orang yang terdeteksi keberadaannya.

Menurut  Kadir program deradikalisasi terhadap mereka sudah dilakukan dengan berbagai cara. Namun masih banyak dari para narapidana kasus terorisme itu yang tidak mau didekati untuk mendapatkan bimbingan. BNPT sendiri, ujar dia, punya dua program, yaitu deradikalisasi dan kontraradikalisasi.

"Saat ini ada 600 mantan narapidana terorisme di tengah masyarakat. Ada sebanyak 250 narapida terorisme yang masih tersebar di 77 Lembaga Pemasyarakatan," kata dia dalam sebuah sarasehan di Yogyakarta, Kamis, 2 Maret 2017.

Baca: Bom Bandung, Pelaku Sempat Serang Pegawai Kelurahan Arjuna

Kadir mengakui proses deradikalisasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, paham radikal yang menjurus pada terorisme itu sudah kuat mengakar di sanubari dan pikiran mereka.

Kadir mencontohkan Yayat Cahdiyat, pelaku bom panci di Cicendo, Bandung Senin lalu. Dia baru keluar dari penjara pada April 2015. Di dalam penjara Yayat tidak bisa didekati untuk melunturkan paham radikal yang ia anut. Sebab, dia juga punya hak untuk tidak mau didekati oleh siapapun. "Yang seperti itu jumlahnya banyak, tentu kita tidak bisa membiarkan," kata Kadir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal ekonomi, kata jenderal bintang dua ini, tidak semua mantan teroris berkecukupan. BNPT melakukan pendekatan salah satunya dengan cara meningkatkan taraf ekonomi mereka. Apalagi banyak dari para mantan teroris yang tidak diterima oleh masyarakat dengan baik atau wajar. "Kami bantu supaya ekonomi mereka membaik," kata dia.

Simak: Bom Bandung, Pelaku Tewas dan Langsung Diotopsi

Brigadir Jenderal Hamidin, salah satu pembicara dalam kegiatan Sarasehan Pencegahan Gerakan Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Penggiat Dunia Maya di Alana Hotel Yogyakarta itu menyatakan di suatu forum pengajian juga sering ada yang menjelaskan soal tindakan kepada orang yang di luar agamanya dengan kekerasan.

Seorang bapak yang menjelaskan soal kehidupan beragam justru dikoreksi oleh anaknya yang berpaham radikal. "Bapaknya menerangkan dengan baik dikoreksi anaknya secara radikal untuk memenggal kepala," kata dia.

MUH SYAIFULLAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

2 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

10 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

29 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.


Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.


Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Terdakwa kasus Bom Bali I tahun 2002 serta Bom Natal tahun 2000, Umar Patek, ketika menjalani sidang jatuhnya vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (21/06). Umar Patek dihadapkan pada enam dakwaan dan Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan pidana penjara seumur hidup pada sidang tanggal 21 Mei 2012. Tempo/Dhemas Reviyanto
Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.


Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Rycko Amelza Dahniel saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.


Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.


Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima souvernir dari Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono (dua dari kiri) setelah penandatanganan MoU kerja sama penanganan radikal terorisme di Balai Kota Solo, Rabu, 20 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.


Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin saat Koperensi pers usai menutup WIES 2023 di Hotel Pangeran, Jumat 8 September 2023. Fachri Hamzah/tempo.
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.