Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brebes Dikepung Banjir, Ribuan Penduduk Mengungsi  

image-gnews
Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.COBrebes - Ribuan rumah di Brebes, Jawa Tengah, terendam banjir akibat tanggul Sungai Pemali jebol, Kamis pagi, 16 Februari 2017. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes mencatat sebanyak 12 desa terdampak banjir di tiga kecamatan, yakni Brebes, Jatibarang, dan Wanasari, pada Jumat, 17 Februari 2017. 

Dua belas desa yang terendam adalah Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibarang, kemudian Desa Terlangu, Pulosari, Padasugih, Wangandalem, Krasak, dan Kaligangsa Wetan di Kecamatan Brebes. Adapun di Wanasari ada lima desa yang terendam, yaitu Desa Lengkong, Jagalempeni, Glonggong, Cisalam, dan Desa Wanasari. Ketinggian air sekitar 1-2 meter. 

Baca: 
Banjir Tewaskan Seorang Anggota Tim SAR Boyolali
Sungai Citarum Meluap, Tiga Kecamatan Diterjang Banjir

Warga Desa Terlangu, Riyanti, 45 tahun, mengatakan air mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 05.00 kemarin. Saat itu ketinggian air baru sekitar lutut orang dewasa. Namun, semakin siang, air terus meninggi hingga sampai dada. “Kami panik dan mulai menyelamatkan diri,” katanya. Ribuan warga mengungsi ke sejumlah tempat.

Zainatun (50) mengaku belum sempat mengevakuasi barang-barang berharganya. Dia hanya membawa perlengkapan seadanya, seperti baju. “Enggak sempat bawa apa-apa,” kata warga Pulosari, Kecamatan Brebes, saat ditemui di pengungsian.

Baca juga: 
Disindir Anies Soal Banjir, Ini Jawaban Ahok
Terkait dengan Bantahan Hary Tanoe, Antasari Azhar Kaget

Scroll Untuk Melanjutkan

Selain merendam rumah penduduk, banjir merendam ribuan hektare sawah dan jalan raya Brebes-Jatibarang. Jalur alternatif yang menghubungkan Brebes dan Purwokerto itu terendam hingga 50 sentimeter. Arus lalu lintas di jalur itu ditutup dan kendaraan dialihkan melalui Slawi, Kabupaten Tegal. Ribuan warga yang sebelumnya mendirikan tenda di tengah jalur itu dievakuasi ke kawasan kota. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Eko Andalas memastikan hingga kini belum ada korban jiwa. Dia mengatakan ada sekitar 1.600 warga yang sudah dievakuasi. Saat ini masih ada yang masih terjebak dan sedang dalam proses evakuasi. “Masih kami usahakan mengevakuasi warga yang terjebak,” ujarnya.

BPBD mencatat, ada lima lokasi tanggul yang jebol, yaitu di Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang sebanyak empat titik dan di Desa Lengkong, Kecamatan Wanasari satu titik. Panjang tanggul yang jebol di Desa Lengkong mencapai 30 meter. Sedangkan di Desa Kedungtukang masing-masing panjang tanggul yang jebol 5 hingga 10 meter. 

Hingga kini, BPBD belum bisa menangani banjir lantaran derasnya luapan sungai terbesar di Brebes itu. Eko mengaku masih berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juawana dan Pengelola Sumber Daya Air (PSDA). “Kami belum bisa melakukan penanganan. Sementara kami fokus pada evakuasi korban.” 

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

22 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

23 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.