TEMPO.CO, Lhokseumawe - Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, kembali dilanda gempa pada Kamis dini hari, 16 Februari 2017. Gempa berkekuatan 5,5 skala Richter itu terasa hingga Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa terjadi pukul 02.47 dan gempa susulan pukul 02.53 yang dirasakan hingga Kabupaten Aceh Jaya dan Kota Banda Aceh. Berdasarkan keterangan BMKG, gempa pertama terjadi di 2 kilometer barat laut Pidie jaya dengan kedalaman 14 kilometer. Sementara gempa kedua berpusat di 9 kilometer arah barat laut Pidie Jaya dengan kedalaman 12 kilometer.
Baca Juga:
Gempa Aceh, Kementerian PUPR Percepat Rekonstruksi Sekolah
Hujan Deras Hulu Bengawan, Ini Sinyal Dini Banjir Bojonegoro
“Ya, terasa goyangannya. Orang lagi duduk cerita soal hasil pilkada, pada keluar kedai begitu goyangan terasa,” kata Irwan, warga Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen. Dia bercerita warga tidak begitu panik karena goyangan tidak begitu lama, kemudian normal kembali. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini.
Sebelumnya, pada Rabu, 7 Desember 2016, gempa berkekuatan 6,5 SR juga melanda kawasan tersebut. Gempa yang terjadi menjelang subuh itu membuat 61 masjid, 94 meunasah (surau), 11.668 unit rumah, ruko 161 unit, 10 unit kantor pemerintah, dan fasilitas pendidikan 16 unit rusak. Lebih seratus orang meninggal dunia, 666 korban luka-luka, 134 luka berat, dan 532 luka ringan, serta puluhan ribu orang mengungsi dan ratusan bangunan roboh.
IMRAN MA
Simak juga: Hasto PDIP: Wajah Mas Ahok Cerah karena Menang di Petamburan