Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Habibie: Indonesia Bukan Negara Islam, tapi Negara Demokrasi  

image-gnews
Presiden ke-3 RI, BJ Habibie menghadiri pemutaran film Rudy Habibie di Epicentrum XXI Jakarta, 25 Juni 2016. Pemutaran film ini juga menjadi perayaan ulang tahun BJ Habibie yang ke-80. TEMPO/Nurdiansah
Presiden ke-3 RI, BJ Habibie menghadiri pemutaran film Rudy Habibie di Epicentrum XXI Jakarta, 25 Juni 2016. Pemutaran film ini juga menjadi perayaan ulang tahun BJ Habibie yang ke-80. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mantan presiden B.J. Habibie menyatakan optimistis demokrasi di Indonesia berkembang semakin baik seiring digelarnya pemilihan kepala daerah serentak 2017.

"Saya optimistis lho melihat pengembangan dan berkembangnya demokrasi di Indonesia," ujarnya setelah mencoblos di TPS 05 Patra Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2017.

Baca juga:
Pertemuan Jokowi-SBY, Pratikno: Mungkin Setelah Pilkada

Ahok Menang di Markas Rizieq, Begini Analisis Jusuf Kalla

Perkembangan positif demokrasi di Indonesia, menurut dia, salah satunya terlihat dari pelaksanaan pilkada yang berjalan baik. "Hari ini oke, debatnya baik dan diserahkan kepada rakyat sendiri yang makin lama makin baik kualitas hidupnya, yang berarti pemerataan keadilan berjalan baik tapi belum sempurna," kata Habibie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal pilkada DKI yang disorot banyak kalangan, Habibie menilai hal itu wajar. Menurut dia, perhatian terhadap pilkada DKI tidak hanya dari seluruh bangsa Indonesia, tapi juga dunia. Sebab, kata dia, bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang pluralistik.

Habibie melanjutkan, Indonesia adalah negara dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam. Namun, "Ini bukan negara Islam. Negara demokrasi, yang ditentukan oleh rakyat. Wawasan dan kehendak rakyat disampaikan rakyat melalui mekanisme sistem yang kita namakan demokrasi. Ada negara-negara yang demokrasi, tapi pelaksanaannya tidak seperti kita saat ini," tuturnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berusia 73 Tahun, Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia Tertua Saat Dilantik

17 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-78 di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Juli 2024. Foto Tim Media Prabowo
Berusia 73 Tahun, Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia Tertua Saat Dilantik

Pelantikan Ahad besok membuat Prabowo menyandang gelar sebagai presiden Indonesia tertua ketika dilantik, yakni 73 tahun 3 hari.


Prabowo Akan jadi Presiden Tertua RI saat Dilantik, Berusia 73 Tahun

18 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Akan jadi Presiden Tertua RI saat Dilantik, Berusia 73 Tahun

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan menyandang gelar presiden tertua RI saat dilantik nanti, yakni 73 tahun.


Sejarah Kota Makassar, Dari Pusat Perdagangan Hingga Kota Metropolitan

22 hari lalu

Wali kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto memimpin upacara HUT RI ke-73 di Pantai Losari, Makassar. Bendera merah putih dikibarkan di atas laut dengan gerakan akrobatik menggunakan peralatan fly-board, Jumat, 17 Agustus 2018.
Sejarah Kota Makassar, Dari Pusat Perdagangan Hingga Kota Metropolitan

Pada 1971, Makassar berganti nama menjadi Ujung Pandang. Namun, pada 1999, nama Makassar diresmikan kembali.


Alasan Presiden BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Hari Ini 25 Tahun Lalu

23 hari lalu

Rakyat Indonesia berduka karena meninggalnya Presiden RI ketiga BJ Habibie pada 11 September 2019. Bapak Teknologi Indonesia itu tutup usia setelah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto karena penyakit penyakit gagal jantung. dok.TEMPO
Alasan Presiden BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Hari Ini 25 Tahun Lalu

Nama kota Ujung Pandang resmi dikembalikan menjadi Makassar pada hari ini 25 tahun lalu. Ini alasan penetapan oleh Presiden BJ Habibie saat itu.


Ziarah Nasional HUT ke-79 TNI, Panglima TNI Tabur Bunga di Makam Ahmad Yani hingga BJ Habibie

32 hari lalu

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, saat ziarah ke makam BJ Habibie, di Taman Makam Pahlawan Utama (TMPU), Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ziarah Nasional HUT ke-79 TNI, Panglima TNI Tabur Bunga di Makam Ahmad Yani hingga BJ Habibie

Peletakan karangan bunga itu dalam rangka Ziarah Nasional menyambut HUT ke-79 TNI.


Letak Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Jadi Korban G30S

35 hari lalu

Makam Ade Irma Suryani Nasution di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Selatan - Foto dok. S, Dian Andryanto
Letak Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Jadi Korban G30S

Ade Irma Suryani meninggal akibat tembakan oleh pasukan Cakrabirawa yang kala itu memburu ayahnya, AH Nasution pada peristiwa G30S 1965.


Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

5 September 2024

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

Berikut program kerja Presiden RI era reformasi sejak BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, hingga Astacita Prabowo, Apa perbedaannya?


Petani Sayuran di Garut Curhat Kurang Teknologi ke Ilham Habibie

7 Agustus 2024

Petani membawa sejumlah kentang yang usai dipetiknya di Kampung Panyingkiran, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. Para petani ini merupakan mitra binaan Corporate Social Responsibility & SMEPP (Small Medium Enterprise Partnership Program) Pertamina Area Jawa Bagian Barat. TEMPO/Amston Probel
Petani Sayuran di Garut Curhat Kurang Teknologi ke Ilham Habibie

Petani sayuran di Garut berharap gubernurnya perhatikan teknologi pertanian. Mereka percaya hanya dengan teknologi, petani bisa mencetak keuntungan.


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

26 Juli 2024

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Hasil Survey di Jabar Masih Rendah, PKS Yakin Popularitas Ilham Habibie Bisa Meningkat

23 Juli 2024

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung oleh Partai NasDem Ilham Akbar Habibie seusai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. DPP Partai NasDem menyodorkan Ilham Akbar Habibie, ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diperkenalkan sebagai bakal calon gubernur yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Dalam pertemuan tersebut Partai NasDem ingin mengulang kerja sama antara Nasdem dan PKS di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hasil Survey di Jabar Masih Rendah, PKS Yakin Popularitas Ilham Habibie Bisa Meningkat

Ilham Habibie, anak Presiden BJ Habibie sedang didiskusikan untuk maju pemilihan gubernur Jawa Barat bersama PKS.