TEMPO.CO, Bandung - Saung-saung mewah di Taman Bung Karno yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin, Bandung, hingga saat ini belum dibongkar.
Dalam majalah Tempo edisi 6-12 Februari 2017 dengan tajuk Investigasi Tamasya Napi Sukamiskin, saung-saung itu dicurigai menjadi salah satu fasilitas eksklusif dan di dalam penjara yang dimanfaatkan oleh para napi berkantong tebal untuk berfoya-foya.
"Pembongkaran saung belum mulai karena harus koordinasi dengan Dirjen Pemasyarakatan," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemkum HAM) Susy Susilawati melalui ponselnya, Selasa, 7 Februari 2017.
Baca:
LP Sukamiskin, Inspektorat Periksa Berkas Izin Keluar Napi
Kepala Penjara Sukamiski Tuding Tempo Pakai Data Usang
Alasan lain belum dibongkarnya saung-saung eksklusif tersebut dikarenakan anggaran pembongkaran belum turun.
"Anggarannya belum cair. Tapi akan kita lakukan dalam waktu dekat," ucapnya.
Susy khawatir jika saung-saung tersebut dibongkar malah akan menyulitkan keluarga dan kerabat yang akan menjenguk para napi. Pasalnya, LP Sukamiskin tidak memiliki tempat besar untuk menampung orang-orang yang menjenguk.
"Adanya aula kecil, buat rapat saja tidak muat. Tapi kita akan membangun tempat besuk baru seperti los besar agar bisa menampung semua," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA
Simak juga:
Ini Imbauan PP Muhammadiyah Soal Rencana Aksi 112