Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syahbandar Akan Beri Sanksi KM Mutiara Sentosa I

image-gnews
ANTARA/Muhammad Iqbal
ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya- Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya menyiapkan sanksi bagi agen pelayaran dan awak kapal penumpang Kapal Motor Mutiara Sentosa I yang sampai kehabisan bahan bakar sebelum tiba di tujuan.

"Hari Senin (6 Februari 2017) nanti kita akan mulai penyelidikan. Sebab hari ini semua awak kapal sudah lelah," ucap Kepala Bidang Penjagaan Patroli dan Penyidikan Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Edi Sumarsono, seusai mengevakuasi seluruh penumpang KM Mutiara Sentosa I di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu, 4 Februari 2017.

Baca juga: Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak

Kapal penumpang jenis "roll on roll off" (roro) yang berangkat dari Balikpapan pada Rabu, 1 Februari 2017, itu semestinya sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat dini hari, 3 Februari 2017.

Namun, kapal yang mengangkut sebanyak 180 penumpang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, serta 50 truk, terdiri dari 46 truk besar dan enam tronton itu kehabisan bahan bakar di perairan dekat Karang Jamuang, Jawa Timur, pada Jumat dini hari.

"Informasi yang kita terima, KM Mutiara Sentosa I kehabisan bahan bakar akibat cuaca buruk. Mesin kapal dipaksa untuk memecah gelombang tinggi. Inilah yang akan kita dalami kebenarannya dalam penyelidikan nanti," terang Edi.

Simak pula: Terempas di Perairan Madura 180 Penumpang KM Mutiara Selamat

Nahkoda KM Mutiara Sentosa I Eddy Sarwoyo, ditemui di ruang nahkoda KM Mutiara Sentosa I seusai menyandarkan kapalnya di Pelabuhan Tanjung Perak, mengatakan pihaknya telah mengisi bahan bakar sebanyak 46 ton untuk perjalanan tujuan Balikpapan-Surabaya itu.

"Balikpapan ke Surabaya itu normalnya memakan waktu selama 40 jam dan biasanya menghabiskan bahan bakar 40 ton. Kita isi 46 ton, jadi sudah kita cadangkan bahan bakar sebanyak 6 ton," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, menurutnya karena perjalan semestinya 40 jam sudah sampai di Tanjung Perak, tetapi dalam waktu 44 jam masih sampai di perairan dekat Karang Jamuang dan kehabisan bahan bakar di sana pada sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat dini hari.

Lihat pula: 18 Jam Terombang-ambing, Polisi: KM Mutiara Sentosa I Keliru

Ketika kehabisan bahan bakar, Nahkoda Eddy melapor ke agen pelayaran PT Atosim di Surabaya. "Waktu itu agen menyanggupi untuk mengirim bahan bakar. Jadi saya kira persoalannya sudah selesai. Tapi ternyata terkendala cuaca buruk, kapal dari agen yang mengangkut bahan bakar untuk kita terpaksa berlindung di Karang Jamuang," tuturnya.

Saat itulah Nahkoda Eddy baru melapor ke Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak melalui menara siar di Karang Jamuang, pada sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat siang, atau 12 jam sejak kehabisan bahan bakar.

"Sekalian kita minta dievakuasi karena kondisi penumpang sudah sangat kelelahan akibat diombang-ambing gelombang tinggi, ditambah persediaan makanan dan minuman sudah menipis," imbuhnya.

Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak bersama armada KPLP Tanjung Perak, KN 225 Sarnas Surabaya dan Polair Polda Jatim meluncur ke lokasi untuk memberi bantuan. Bantuan makanan untuk para penumpang KM Mutiara Sentosa I juga diluncurkan melalui dua unit kapal tug boat atau tunda (TB) Krisna dan TB Restu Utama.

Tiga penumpang segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans begitu KM Mutiara Sentosa I sandar di Tanjung Perak akibat kelelahan. Sedangkan penumpang lainnya diarahkan ke Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak untuk diberi makan dan diperiksa kesehatannya, sebelum kemudian diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

2 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

5 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

9 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

9 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

10 hari lalu

Sejumlah pemudik dari Program Mudik Gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe 2 Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 6 April 2024. TEMPO/SEPTHIA ITU
Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

12 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.


Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

12 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.


Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

13 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

16 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.