TEMPO.CO, Bima - Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui para korban banjir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Sebagian korban sedang dirawat petugas medis, dan lainnya sedang beristirahat. Kalla meninjau para korban bencana banjir bandang Kota Bima di Rumah Sakit Lapangan TNI dan Masjid Sultan Muhammad Salahuddin.
Kalla mengecek kesiapan dan pelaksanaan penanganan kesehatan bayi, anak-anak, dan dewasa yang terbaring lesu serta menderita penyakit gatal-gatal dan diare. Kalla pun mendengarkan keluhan warga korban banjir. Kepada Kalla, para korban mengatakan rumah mereka dan seisinya rusak terkena banjir.
“Pemerintah akan mengambil langkah perbaikan sesegera mungkin. Pelayanan (dilakukan) secara cepat dan menyentuh seluruh kebutuhan masyarakat. Saya kira kebutuhan (saat ini) adalah makan, minum, dan kesehatan, " kata Kalla saat menemui warga, Rabu, 28 Desember 2016.
Dalam kesempatan itu, Kalla mengunjungi semua posko kesehatan yang merawat warga dari berbagai usia, serta memastikan langsung penanganan pengobatan berjalan dengan baik.
Kemudian, Kalla mengunjungi lokasi pengungsian warga di Masjid Sultan Muhammad Salahuddin di Kampung Sigi. Di tempat itu, Dia menyambangi warga yang sedang beristirahat dan sedang menunggu waktu salat zuhur. Selain itu, Kalla kembali menjadi pendengar setia bagi para korban. Dia hanya membuka obrolan kecil dengan para korban banjir bandang yang dua kali dialami Kota Bima.
Wapres menerima keluhan sama dari warga bahwa tidak ada yang tersisa dari milik mereka, kecuali badan dan sebidang tanah yang penuh lumpur.
Dia menegaskan, pemerintah akan mengambil langkah perbaikan, baik saat ini maupun ke depan. Sebab, Kalla ingin penanganan bencana dilakukan secara cepat dan menyentuh semua kebutuhan masyarakat.
AKHYAR M. NUR