Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seratusan Ribu Orang di Bima Mengungsi Akibat Banjir  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Suasana banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat, 22 Desember 2016. Tempo/Akhyar M. Nur
Suasana banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat, 22 Desember 2016. Tempo/Akhyar M. Nur
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sebanyak 104.379 penduduk mengungsi akibat banjir yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Banjir besar telah menerjang Bima sebanyak dua kali pada Rabu dan Jumat kemarin. 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, akibat banjir itu, ribuan rumah terendam hingga ketinggian 1-3 meter, serta akses komunikasi dan pasokan listrik mati di Kota Bima.

Selain itu, akses transportasi terputus, aktivitas ekonomi lumpuh, serta perkantoran dan sekolah diliburkan. “Masyarakat yang awalnya sudah kembali ke rumah dari pengungsian, kembali mengungsi karena adanya banjir susulan pada Jumat siang,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 24 Desember 2016.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Rum mengatakan banjir di Bima mengakibatkan 105.758 jiwa terdampak. Mereka berada di 33 kelurahan dari lima kecamatan.

Rum mencatat wilayah terdampak meliputi Kecamatan Rasanae Timur dengan empat kelurahan, Mpuda dengan sembilan kelurahan, Raba dengan sepuluh kelurahan, Rasanae Barat dengan enam kelurahan, dan Asakota dengan empat kelurahan. 

Wilayah Rasanae Timur memiliki penduduk terdampak sebanyak 3.581 yang menjadi pengungsi. Di Mpuda, dari 30.078 penduduk yang terdampak, sebanyak 29.553 mengungsi. Untuk wilayah Raba, ada 19.705 yang mengungsi dari total penduduk terdampak sebanyak 19.955. Sedangkan di Rasanae Barat, dari total penduduk terdampak sebanyak 33.492, terdapat 32.892 orang mengungsi. Sedangkan di Asakota, ada 18.648 penduduk terdampak yang mengungsi. 

Rum mengatakan saat ini sebagian banjir telah surut serta menyisakan genangan dan lumpur. Sebagian besar pengungsi telah pulang, tapi perkantoran dan sekolah masih diliburkan. “Listrik masih padam dan jaringan komunikasi juga belum pulih,” ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rum, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa meninggal dan hilang akibat banjir. Namun banjir menyebabkan fasilitas kesehatan rusak, meliputi empat puskesmas, 29 puskesmas pembantu, 29 pondok bersalin desa, dan satu kantor laboratorium kesehatan daerah.

Di samping itu, obat-obatan dan sarana medis ikut terendam banjir sehingga diperlukan bantuan obat-obatan dan tenaga medis. Masa darurat pun ditetapkan dari 22 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017. 

Saat ini telah dibuka dapur umum lapangan di empat lokasi oleh TNI, BPBD, dan Tagana. Rencananya, dibuka pula dapur umum lapangan di dua lokasi oleh Palang Merah Indonesia.

BPBD Provinsi NTB telah memberikan bantuan pangan tiga truk dan satu paket obat untuk korban banjir. BPBD Kabupaten Dompu juga memberikan bantuan logistik satu truk. BPBD Kabupaten Sumbawa Barat mengirim bantuan logistik dua truk. Pemerintah Provinsi NTB memberikan bantuan Rp 4,2 miliar untuk difokuskan pada bantuan pangan dan logistik. Bantuan-bantuan itu telah didistribusikan oleh PMI, NGO, dan relawan kepada masyarakat.

DANANG FIRMANTO

Banjir
Banjir Bima Mulai Surut Sekitar Pukul Sepuluh Malam
Cuaca Ekstrem Kembali Melanda Bima
Banjir Surut, Dua Rumah Sakit di Bima Kembali Beroperasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.