Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Krisis Kader, Hanura Butuh Ketokohan OSO dan Moeldoko  

image-gnews
Ketum Hanura Oesman Sapta Odang saat jumpa pers di kediamannya, Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Ketum Hanura Oesman Sapta Odang saat jumpa pers di kediamannya, Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hati Nurani Rakyat telah menyelesaikan musyawarah nasional luar biasa yang pertama kalinya, Rabu, 22 Desember 2016. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Oesman Sapta Odang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

Oesman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Hanura menggantikan Wiranto. Sedangkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko masuk dalam jajaran Dewan Pembina Hanura.

Oesman dan Moeldoko belum lama menjadi kader Hanura. Menurut Sekretaris Jenderal Berliana Kartakusumah, keduanya menutupi kekurangan partai di sisi ketokohan. "Ketika masyarakat ditanyai, siapa Pak Oesman dan Pak Moeldoko, mereka sudah paham (kenal)," katanya saat dihubungi, Jumat, 23 Desember 2016.

Menurut dia, ketokohan menjadi syarat penting agar suatu partai dapat eksis dan bertahan.

Tapi Berliana membantah bila partainya krisis kader yang "menjual" untuk menduduki jabatan penting. Menurut dia, Oesman dan Moeldoko dipilih karena Hanura membutuhkan kesinambungan. "Kami lebih tahu kekurangan kami dibanding masyarakat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas dasar itu, Hanura membuat suatu kriteria, parameter, dan indikator, lalu menjaring para tokoh untuk masuk kepengurusan."Kami bandingkan secara obyektif berdasarkan kebutuhan Hanura hari ini serta saat kompetisi dalam pemilihan kepala daerah 2017 dan 2018 serta pemilu legislatif 2019," ucapnya.

Menurut Berliana, Oesman dan Moeldoko sejatinya bukanlah pihak eksternal yang masuk kepengurusan. Keduanya sudah menjadi anggota Hanura. "Hanya masalah lama dan baru saja," tuturnya.

Menurut dia, ada kader yang mampu menjadi pengurus DPP tapi tidak memiliki keinginan dan ada pula yang sebaliknya. "Maka kami cari yang mau dan mampu," katanya.

AHMAD FAIZ


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Syarat yang Harus Dipenuhi Projo Jika Ingin Jadi Partai Politik

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menunjukkan maklumat yang diberikan oleh relawan Projo memberikan saat melakukan deklarasi dukungannya terhadap Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023. Kelompok relawan Projo mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, untuk bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Syarat yang Harus Dipenuhi Projo Jika Ingin Jadi Partai Politik

Untuk menjadi partai politik, Projo harus memenuhi sejumlah syarat


DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

4 hari lalu

Ketua Umum PPP Mardiono menyampaikan duka cita dan kenangannya atas meninggalnya Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz di rumah duka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.


Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

5 hari lalu

Bendahara Projo, Panel Barus (Tengah) saat mengumumkan dukungan calon kepala daerah, di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Jumat 9 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

Kongres ketiga Projo dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024. Di situ, Projo akan menghimpun aspirasi masyarakat untuk menentukan arah ke depan.


BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

6 hari lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

Tim riset partai politik (parpol) BRIN melaporkan hasil riset mengenai "Indeks Pelembagaan Partai Politik di Indonesia".


Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

7 hari lalu

Bendahara Projo, Panel Barus (Tengah) saat mengumumkan dukungan calon kepala daerah, di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Jumat 9 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

Panel Barus mengatakan keputusan akan sikap Projo menjadi partai politik atau tidak bakal diputuskan berdasarkan aspirasi akar rumput.


Respons Jokowi soal Wacana Relawan Projo Menjadi Partai Politik

9 hari lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) usai menikmati sarapan di warung makan Soto Triwindu, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Respons Jokowi soal Wacana Relawan Projo Menjadi Partai Politik

Jokowi menanggapi wacana kelompok relawan Projo untuk menjadi partai politik.


Said Didu Sebut Banyak Pejabat BUMN Tidak Kompeten: Banyak Diisi Orang Titipan Partai

9 hari lalu

Muhammad Said Didu. TEMPO/Hilman Fathurrahman  W
Said Didu Sebut Banyak Pejabat BUMN Tidak Kompeten: Banyak Diisi Orang Titipan Partai

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyebut banyak pejabat BUMN tidak kompeten karena merupakan titipan partai politik.


Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Gabung Partai Politik Setelah Pelantikan

21 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden terpilih, bakal berlabuh ke partai setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024. Apa partai pilihan Gibran?
Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Gabung Partai Politik Setelah Pelantikan

Gibran Rakabuming, wapres terpilih, bakal berlabuh ke partai politik setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024


Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

24 hari lalu

Rencana Prabowo membentuk kabinet zaken dianggap sebagai gimik politik yang sulit terwujud akibat dominasi partai pendukung.
Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

Menurut Prabowo, mayoritas nama yang diajukan oleh para pimpinan partai memiliki kapabilitas untuk membantu menjalankan visi misinya.


Alasan Prabowo Jalin Kerja Sama dengan Semua Partai Politik

24 hari lalu

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajarannya  menerima kunjungan pimpinan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Oktober 2024. Pimpinan PKS yang hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan. Tempo/Novali Panji
Alasan Prabowo Jalin Kerja Sama dengan Semua Partai Politik

Prabowo menerima rombongan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri di kediamannya, hari ini. Ia mengungkap alasannya bekerja sama semua partai.