TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandalasakti (MMS), telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan untuk menghadapi lonjakan kendaraan pada arus libur Natal dan tahun baru.
"Rekayasa lalu lintas dilakukan jika terjadi kepadatan kendaraan yang signifikan,"ujar Kepala Divisi Hukum dan Humas MMS Nur Indah Permanasari kepada Tempo, Kamis 22 Desember 2016
Menurut Indah, rekayasa lalu lintas dilakukan jika terjadi peningkatan kendaraan di Serang Timur baik entrance maupun exit dan antrean melewati batas aman, maka lalu lintas akan dialihkan keluar Serang Barat.
"Begitu juga jika lonjakan terjadi di Gerbang Tol Cilegon Timur maka akan diarahkan untuk keluar di Cilegon Barat," katanya.
Sedangkan untuk Gerbang entrance Merak siap menerima pengalihan dari Gerbang Tol Cilegon Barat, Gerbang exitMerak jika antrean melebihi batas aman akan dialihkan keluar Cilegon Barat dan Cilegon Timur.
Adapun puncak arus lalu lintas libur Natal dan tahun baru di Tol Tangerang-Merak diprediksi terjadi pada hari Jumat tanggal 23 Desember 2016,.
Sementara puncak lalu lintas libur tahun baru terjadi pada hari Jumat tanggal 30 Desember 2016.
"Sedangkan untuk lalu lintas tanggal 1 Januari 2017 di pagi hari akan cenderung sepi dan mulai ramai pada sore hari terutama di jalur arah Jakarta," katanya.
Menurut data MMS, trafik lalu lintas pada puncak libur Natal dan tahun baru ini diperkirakan pertumbuhan kendaraan naik sebesar 0,40% dibanding trafik normal atau rata-rata sebanyak 128 ribuan kendaraan menjadi 164 ribuan kendaraan per harinya selama tanggal 23 Desember 2016 sampai 1 Januari 2017.
"Prediksi pertumbuhan trafik tersebut berdampak pada peningkatan sebanyak 53 ribu kendaraan per harinya yang akan memasuki Gerbang Tol Cikupa atau sekitar 5.300 kendaraan per jam," Indah menjelaskan.
JONIANSYAH HARDJONO