Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Punya Biaya, Kelompok Ini Tak Lagi Ikut Aksi Bela Islam  

image-gnews
Mahasiswa dari Gema Pembebasan melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, 5 November 2016. Mereka menuntut pemerintah untuk segera memproses Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait isu penistaan agama. TEMPO/Prima Mulia
Mahasiswa dari Gema Pembebasan melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, 5 November 2016. Mereka menuntut pemerintah untuk segera memproses Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait isu penistaan agama. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Organisasi Dakwah Bil Hal tidak mengirimkan massa untuk unjuk rasa Aksi Bela Islam III di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2016. Pada Aksi Bela Islam II pada 4 November lalu, kelompok yang bermarkas di Kampung Pegirian, Ampel, Surabaya, ini menyiapkan enam bus secara cuma-cuma sebagai sarana berangkat ke Jakarta. “Sekarang kami tidak mengkoordinasi pemberangkatan lagi, biayanya mahal,” kata Sekretaris Jenderal Dakwah Bil Hal, Farids Alamudi, Selasa, 29 November 2016.

Menurut Farids, pada Aksi Bela Islam III lalu, beberapa temannya urunan untuk menyewa bus. Masyarakat yang ingin berangkat demo ke Ibu Kota tapi tidak punya biaya, difasilitasi gratis, asal bersedia makan seadanya. Saat itu, dari enam bus yang disediakan, hanya tiga yang terisi. “Sekarang sudah tidak ada lagi yang ngajak bantingan (urunan),” ucapnya.

Pada 4 November lalu, Farids dan kawan-kawan berangkat dari Pegirian, Kamis pagi. Tiap orang hanya berbekal roti kering dan air mineral. Sampai di Jakarta, mereka berbaur dengan massa dari berbagai daerah dan unjuk rasa di depan Istana. Seusai demo, tutur Farid, dia dan teman-temannya langsung balik ke Surabaya karena Senin sudah harus bekerja lagi. “Pada Aksi Bela Islam III ini kami cukup memantau dari televisi saja,” ujarnya.

Berbeda dengan Farids, Ketua Front Pembela Islam Jawa Timur Haidar al-Hamid berujar tetap mengirimkan massa ke Jakarta. Pemberangkatan massa, ujar dia, dilakukan dengan diam-diam serta tanpa atribut ormas mencolok. “Untuk mengantisipasi penghadangan di tengah jalan.” 

Haidar menuturkan tidak bisa memantau secara menyeluruh massa FPI yang berangkat ke Jakarta. Sebab, massa dari tiap-tiap daerah bebas berangkat sendiri tanpa harus melapor kepada dia. Sarana yang digunakan angkutan umum atau mobil pribadi. “Ada yang terkoordinasi, ada yang tidak,” ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur Mochammad Yunus menambahkan, massa yang berangkat ke Jakarta diperkirakan lebih besar dibanding aksi sebelumnya. Pada 4 November lalu, GUIB Jawa Timur mengkoordinasi keberangkatan enam bus dari Masjid Al-Akbar, Surabaya. 

Rencana Aksi Bela Islam 212 sudah dipersiapkan melalui tablig akbar di Masjid Al-Falah, Jalan Raya Darmo, Ahad, 27 November 2016. “Insya Allah ada lagi (yang berangkat), jumlahnya bisa lebih besar,” ujar Yunus melalui pesan pendek.

Aksi Bela Islam digelar untuk mendukung proses hukum terhadap calon gubernur inkumben DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Basuki atau Ahok, yang telah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama.

KUKUH S. WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

2 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

Ridwan Kamil-Suswono menegaskan akan melayani warga dengan adil jika memenangi Pilgub Jakarta 2024.


Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

5 hari lalu

Mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menghadiri agenda 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

Ahok dan simpatisannya menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk melaju di Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Hadiri Deklarasi Dukungan Ahoker untuk Pramono-Rano Karno

5 hari lalu

Mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menghadiri agenda 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahok Hadiri Deklarasi Dukungan Ahoker untuk Pramono-Rano Karno

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mendapatkan dukungan dari simpatisan Ahok di Jakarta.


Ahok Hadiri Pelantikan Ima Mahdiah jadi Wakil Ketua DPRD DKI: Dulu Ikut Saya Magang

6 hari lalu

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Artha Theresia saat memimpin proses pengambilan sumpah pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Khoirudin sebagai Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, sementara Ima Mahdiah, Rany Mauliani, Wibi Andrino, dan Basri Baco sebagai wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ahok Hadiri Pelantikan Ima Mahdiah jadi Wakil Ketua DPRD DKI: Dulu Ikut Saya Magang

Ahok menyatakan rasa bangganya atas pelantikan Ima Mahdiah sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta periode 2024-2029.


Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

6 hari lalu

Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat berkunjung ke rumah susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

Usai belanja masalah saat blusukan, Pramono Anung ingin merevisi Perda fasos yang dibuat di masa kepemimpinan Ahok.


Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

6 hari lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.


5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

6 hari lalu

Khoirudin dari Fraksi PKS. Foto : PKS
5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

DPRD Jakarta menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029. Khoirudin dari PKS pimpin DPRD Jakarta.


Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

7 hari lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menunjukan nomor urutnya saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di KPUD Jakarta, Senin, 23 September 2024. Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan nomor urut satu, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan nomor urut dua, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut tiga pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.


Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

7 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Politikus Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadiri di pembukaan Rapat Kerja Nasional V PDIP,  Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

Sebanyak 290 anggota pemenangan Andika Perkasa-Hendi dikukuhkan. TIm pemenangan diketuai oleh adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim.


Kota Surabaya Raih Layanan Investasi Terbaik Nasional

10 hari lalu

Penjabat Sementara Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani (Tengah) beserta jajaran foto bersama saat menerima penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024, di Grand Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Dok. Pemkot Surabaya
Kota Surabaya Raih Layanan Investasi Terbaik Nasional

Surabaya berhasil mendapat penghargaan sebagai Kota dengan Predikat Terbaik dalam ALI 2024. Penghargaan sebagai Kota Terbaik merupakan wujud atas hasil PTSP dan PPB 2024.