Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinta Nuriyah Ikut Deklarasi Hari Toleransi Sedunia

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sinta Nuriyah (tengah) Istri Presiden Keempat Indonesia, Abdul Rahman Wahid,  bersama anaknya dan Yenny Wahid (Anak Gusdur) mendeklarasikan Hari Toleransi se-Dunia 2016, di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Rabu malam 16 November 2016. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sinta Nuriyah (tengah) Istri Presiden Keempat Indonesia, Abdul Rahman Wahid, bersama anaknya dan Yenny Wahid (Anak Gusdur) mendeklarasikan Hari Toleransi se-Dunia 2016, di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Rabu malam 16 November 2016. TEMPO/Ihsan Reliubun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Sinta Nuriyah, istri Abdurrahman Wahid, bersama putrinya, Yenni Wahid, membacakan naskah deklarasi toleransi saat merayakan Hari Toleransi Sedunia 2016.

“Tujuan Hari Toleransi ini lebih menekankan kepada anak muda untuk mengedepankan toleransi antarsesama,” kata Yenny di Teater Terbuka Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta, Rabu malam, 16 November 2016.

Istri Presiden RI keempat itu terlihat diam mendengarkan. Dia tampak mencermati naskah yang dibacakan oleh putrinya, Yenny Wahid, diikuti penonton dan tamu saat itu. Sebelumnya, Sinta diminta menandatangani surat deklarasi ini.

Deklarasi Hari Toleransi Sedunia 2016 itu berlangsung damai. Para peserta terlihat berasal dari kalangan orang dewasa, orang tua, dan anak-anak. Kegiatan ini diselenggarakan Wahid Foundation, organisasi milik penulis buku Tuhan Tak Perlu Dibela, Gus Dur.

Sinta, yang datang menggunakan kursi roda, mengenakan kebaya berwarna merah muda. Dia tersenyum menikmati panggung yang diisi musikus, seniman, sastrawan, tokoh agama, bahkan mahasiswa.

Yenny, saat ditemui Tempo, mengatakan perayaan Hari Toleransi di tengah ruang lingkup perguruan tinggi yang terdiri atas berbagai suku, agama, etnis, dan budaya untuk mengajak manusia mengedepankan persatuan. “Ya, untuk mengajak semua yang di sini mengedepankan persatuan, bukan perseteruan,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Direktur Wahid Foundation itu menyampaikan, acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB itu merupakan inspirasi untuk mengajak anak muda berperilaku baik. Terutama kebaikan untuk sesama manusia. “Mengajak, bukan mengejek,” kata dia, yang tengah asik menonton pergelaran musik reggae di panggung.

Berdasarkan pantauan Tempo, setelah mengikuti pembacaan teks deklarasi dan tanda tangan, Sinta kembali ke tenda tamu. Setelah itu, Yenny terlihat ikut menyusul menemani. Berikut ini teks yang sempat dibaca bersama para peserta acara:

Kami berbangsa
Menghormati yang beda
Damai dan toleran
Kami berbangsa, mencintai yang ada
Alam dan manusia
Kami berbangsa, kami Indonesia

IHSAN RELIUBUN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jadi Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Ungkap Permintaan Prabowo

12 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan selamat kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman (kiri) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. ANTARA /Sigid Kurniawan
Jadi Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Ungkap Permintaan Prabowo

Gus Miftah menuturkan Prabowo selalu menitip pesan tentang menjaga persatuan dan kerukunan umat beragama jauh sebelum jadi presiden.


Urgensi Etika Beragama dan Mahkamah Etik

43 hari lalu

Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Jumat 20 September 2024. Dok. BPIP
Urgensi Etika Beragama dan Mahkamah Etik

BPIP menggelar diskusi untuk membahas kerapuhan etika penyelenggaraan negara yang berfokus pada etika dan agama.


Serangan Masjid di Oman: Apa Rencana ISIS?

25 Juli 2024

Peti mati korban serangan ISIS di Kerman, tergeletak saat upacara pemakaman di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Serangan Masjid di Oman: Apa Rencana ISIS?

Serangan terhadap masjid Syiah di Oman minggu lalu kemungkinan ditujukan untuk menabur perselisihan sektarian di negara penengah regional utama.


Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

4 Mei 2024

Foto udara sejumlah umat Islam menunaikan salat Idul Fitri 1445 Hijriah secara berjamaah di Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Warga muslim setempat biasanya melaksanakan salat Idul Fitri maupun Idul Adha di samping kanan dan kiri Gereja Protestan Koinonia yang didirikan pada 1889 itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.


Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

1 April 2024

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

16 Maret 2024

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Terbentuknya Jaringan Gusdurian, Merawat Perjuangan dan Pemikiran Gus Dur

30 Oktober 2023

Ilustrasi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). (Foto Antara)
Terbentuknya Jaringan Gusdurian, Merawat Perjuangan dan Pemikiran Gus Dur

Simpatisan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang disebut Jaringan Gusdurian banyak dipertimbangkan oleh kandidat capres dalam setiap Pemilu


Profil Yenny Wahid, Sosok yang Diharapkan Nasdem Dipilih Anies Baswedan Jadi Cawapres

25 Juni 2023

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Yenny Wahid di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 19 September 2022. TEMPO/Lani Diana
Profil Yenny Wahid, Sosok yang Diharapkan Nasdem Dipilih Anies Baswedan Jadi Cawapres

Waketum Partai NasDem Ahmad Ali berharap capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, akan memilih Yenny Wahid sebagai cawapres.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.