Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Ahok Terus Diusut, Ini Harapan Jokowi  

image-gnews
Presiden Joko Widodo diangkat oleh dua anggota Marinir saat mengunjungi Markas Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI), Cilandak, Jakarta, 11 November 2016. Jokowi gencar menyambangi pasukan TNI setelah terjadinya aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan ribu umat Islam. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo diangkat oleh dua anggota Marinir saat mengunjungi Markas Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI), Cilandak, Jakarta, 11 November 2016. Jokowi gencar menyambangi pasukan TNI setelah terjadinya aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan ribu umat Islam. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Presiden Joko Widodo berharap tidak ada aksi unjuk rasa lanjutan menuntut pengusutan kasus hukum yang menyeret Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Sebab, proses hukum terkait dengan dugaan penistaan agama itu sudah berjalan.

"Kami harapkan tidak ada demo lagi," kata Jokowi di Markas Brimob, Depok, Jumat, 11 November 2016. Mengenai kemajuan proses hukum yang saat ini sedang ditangani Markas Besar Kepolisian RI, Presiden Jokowi tidak berkomentar.

Muncul kabar akan ada unjuk rasa lanjutan pada 25 November 2016 yang menuntut proses hukum Ahok terus berlanjut. Beberapa waktu lalu, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyatakan sudah mengantongi informasi ihwal rencana aksi lanjutan pada 25 November nanti. Polisi, menurut Tito, sudah mengantisipasi hal itu. "Izinnya belum. Biasanya beberapa hari (sebelum aksi)," ucapnya di Kantor Presiden.

Baca: Usut Kasus Ahok, Polisi Periksa Telepon Seluler Buni Yani

Lebih lanjut, saat memberikan arahan di hadapan 3.934 anggota Brimob, Presiden meminta Brimob melindungi semua rakyat Indonesia tanpa membedakan suku, golongan, dan agama. "Semua anak bangsa harus dilindungi," ujar Jokowi.

Ia percaya Brimob tak hanya bisa melindungi, tapi juga sanggup mempersatukan masyarakat. Selaku panglima tertinggi, Presiden meminta aparat keamanan terus waspada menghadapi gangguan. Jokowi ingin gangguan sekecil apa pun bisa segera diselesaikan. "Jangan tunggu masalah jadi besar," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Golkar Diisukan Cabut Dukungan, Begini Reaksi Ahok

Dari Markas Brimob, Jokowi melanjutkan kunjungan ke Markas TNI Angkatan Laut Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan. Kedatangan Presiden disambut ratusan prajurit berpakaian loreng-loreng.

ADITYA BUDIMAN

Baca juga:
Ahok Akan Tetap Blusukan Meski Terus Dihadang Demonstran
Ayu Ting Ting Mengaku Lebay, Ini Alasannya


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

2 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

3 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).