Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Modal Kaos Turn Back Crime, Polisi Gadungan Tipu Rp 50 Juta

image-gnews
Ilustrasi polisi menembak. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ilustrasi polisi menembak. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Bermodalkan kaos Turn Back Crime yang dikenakannya, SW, 33 tahun, warga Kelurahan Payung Sekaki, Pekanbaru menipu ZR sebesar Rp 50 Juta. SW yang mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) menjanjikan bakal membebaskan adik korban yang ditahan Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Riau atas kasus penyalahgunaan Narkoba.

Pelaku akhirnya ditangkap polisi setelah mendapat laporan dari korban. "Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau Konisaris Besar Surawan, Kamis, 3 November 2016.

Surawan menjelaskan, peristiwa berawal saat pelaku datang kepada korban yang mengaku sebagai anggota BNN. Saat itu pelaku berpenampikan layaknya seorang polisi. Memakai kaos Turn Back Crime serta mengantongi pistol. Namun sebenarnya pistol yang dibawa pelaku adalah pemantik api yang biasa digunakan menghidupkan api rokok.

Melihat penampilan pelaku membuat korban percaya. Pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 50 juta untuk menebus biaya pembebasan adik korban yang ditangkap Direktorat Narkoba Polda Riau. "Saat itu, pelaku mengaku uang itu akan diserahkan kepada polisi, padahal sebenarnya itu tidak ada," katanya.

Baca: Luhut Polisi Gadungan Punya Kartu Brimob karena Ini

Korban semakin percaya saat pelaku mengajak korban bersama-sama bertemu di parkiran kantor Direskrim Narkoba Polda Riau. Disana, korban memberikan uang Rp 50 juta.

Pelaku kemudian masuk ke dalam ruangan untuk menjenguk adik korban yang ditahan dan mengaku uang sudah diserahkan kepada polisi. "Saat menjenguk tersangka, kepada polisi pelaku sebagai keluarga," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah beberapa hari berselang, adik korban yang ditahan polisi tidak kunjung bebas. Korban mulai curiga dan menyadari telah menjadi korban penipuan pelaku. Korban kemudian melaporkan peristiwa itu kepada polisi.

Baca: Kim Kardashian Dirampok Polisi Gadungan

Tidak butuh waktu lama bagi polisi mengendus jejak pelaku. Anggota BNN gadungan itu ditangkap polisi saat menginap di Hotel Angkasa, Jalan Setia Budi, Pekanbaru, Senin, 31 Oktber 2016 kemarin.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Namun uang hasil penipuan itu hanya tersisa Rp 11 juta. Sisanya dibelikan sepeda motor dan foya-foya.

RIYAN NOFITRA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.


Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.


KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.


SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Seorang penenun sedang memintal benang di Rumah Tenun Kampung Bandar, Pekanbaru, Riau, Juni 2017. Tempo/Francisca Christy Rosana
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.


Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kawasan Pemerintahan Kota Pekanbaru. Dok.antara
Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.


Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Dua warga berfoto di atas tugu lancang kuning, komplek stadion utama Riau, Pekanbaru, 18 Oktober 2015. BMKG merilis pada pukul 16.00 WIB berdasarkan pencitraan Satelit Terra dan Aqua terdeteksi 19 titik panas yang terpusat di Sumatera Selatan. TEMPO/Riyan Nofitra
Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.


Polisi Gadungan yang Kerap Beroperasi di Kawasan Kota Tua DItangkap

4 Mei 2023

Ilustrasi Polisi gadungan. Dok.Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Polisi Gadungan yang Kerap Beroperasi di Kawasan Kota Tua DItangkap

Modus kedua polisi gadungan itu adalah mencari korban ketika kawasan kota tua Jakarta sedang ramai pengunjung.


3 Polisi Gadungan Ditangkap, Incar Calon Pekerja Migran di Bandara Soekarno-Hatta

18 Maret 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
3 Polisi Gadungan Ditangkap, Incar Calon Pekerja Migran di Bandara Soekarno-Hatta

Polres Bandara Soekarno-Hatta meringkus tiga polisi gadungan yang memeras calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)


Komplotan Perampas Motor di Jakbar Ditangkap, Pelaku Nyamar Jadi Polisi Gadungan

14 Maret 2023

Ilustrasi Polisi gadungan. Dok.Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Komplotan Perampas Motor di Jakbar Ditangkap, Pelaku Nyamar Jadi Polisi Gadungan

Polisi menangkap 6 orang yang adalah komplotan perampas motor di kawasan Jakarta Barat. Empat pelaku menyamar jadi polisi gadungan.