INFO NASIONAL - Dalam acara Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2016 di Hotel Bidakara, Jakarta, 28 Oktober 2016, diluncurkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi V Cetak dan KBBI Edisi V Daring. “Mudah-mudahan, ketika Indonesia menjadi bangsa yang besar, akan juga diikuti dengan kebesaran bahasanya, yaitu bahasa Indonesia,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam sambutannya.
Total lema (kata dan frasa) serta makna baru dalam KBBI berjumlah 127.036, bertambah hampir 40.000 lema baru dibanding KBBI IV. Dalam KBBI V Daring, tercantum sejumlah kata yang berkaitan dengan teknologi. Misalnya, “gawai” menggantikan gadget, “tautan” menjadi padanan yang pas untuk link, daring (dalam jaringan) untuk online, pos-el (pos elektronik) untuk email.
Baca Juga:
Produk lain yang juga diperkenalkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring, Ensiklopedia Sastra Indonesia Daring, Aplikasi Pengayaan Kosakata Bahasa Indonesia versi iOS, Bacaan Literasi: Cerita Rakyat, dan Bahan Diplomasi Kebahasaan: Buku Ajar BIPA.
Bulan Bahasa dan Sastra diadakan sejak 1980 sebagai bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tahun ini, Bulan Bahasa dan Sastra mengangkat tema “Martabatkan Bahasa dan Sastra, Rayakan Kebinekaan”. “Ada 150 kegiatan bahasa dan sastra di Jakarta serta setiap provinsi,” ujar Kepala Badan Bahasa Kemdikbud Dadang Sunendar.
Di Jakarta, Badan Bahasa Kemdikbud mengadakan sembilan kegiatan, yakni Pameran dan Bazar Pustaka Kebahasaan dan Kesastraan, Layanan Konsultasi Kebahasaan dan Kesastraan, Simulasi Kebahasaan dan Kesastraan, dan Bedah Buku Sastra. Berikutnya, ada Sayembara Menulis Surat kepada Mendikbud, Sayembara Penulisan Karya Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, Debat Bahasa Antarmahasiswa se-Jabodetabek, Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia, dan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional.
Baca Juga:
Balai Bahasa dan Kantor Bahasa di 30 provinsi turut mengadakan ragam kegiatan kebahasaan dan kesastraan. Para pemenang dari kegiatan kompetisi diumumkan dalam acara Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2016. Pemenang I untuk Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal adalah Aldino Adry Baskoro dari Sekolah Alam Minangkabau, Padang, Sumatera Barat. Pemenang I Sayembara Menulis Surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah Ananta Moh. Adnan dari MIS Anwarus Salam, Padalarang, Jawa Barat.
Kemudian, pemenang I Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional adalah kelompok musikalisasi puisi perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Dan pemenang Duta Bahasa Tingkat Nasional adalah perwakilan Provinsi Bali, yakni Ni Nyoman Clara Listya Dewi dan I Gede Hadika Kresna Wirawan. Pada kesempatan itu, juga diberikan apresiasi berupa Anugerah Tokoh Kebahasaan dan Kesastraan yang dibagi pada beberapa kategori. (*)