Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokumen TPF Munir, JK: Masak Tak Bisa Ditemukan

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri haul wafatnya Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. TEMPO/Ishomuddin
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri haul wafatnya Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. TEMPO/Ishomuddin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah masih terus mencari dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan aktivis kemanusiaan, Munir Said Thalib. Pencarian itu dilakukan oleh Sekretariat Negara dan Kejaksaan Agung.

"Mereka sekarang sedang cari. Kan begitu banyak dokumen di Setneg, masak tidak bisa ditemukan. Kalau tidak ditemukan, masih ada arsip anggota tim," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2016.

Pemerintah mulai sibuk mencari dokumen TPF kasus Munir ini karena atas perintah Komisi Informasi Pusat (KIP). Pada Senin dua pekan lalu, 10 Oktober 2016, Komisi Informasi Pusat memenangkan gugatan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) terhadap Kementerian Sekretaris Negara perihal temuan TPF kasus Munir.

KIP memutuskan pemerintah harus segera membuka hasil temuan TPF tersebut sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Ketua Majelis KIP, Evi Trisulo, menegaskan selain mengumumkan temuan TPF, pemerintah harus memberikan alasan belum mengumumkan hasil penyelidikan TPF atas kematian Munir.

Munir meninggal di pesawat Garuda Indonesia ketika dalam perjalanan dari Jakarta menuju Belanda pada 7 September 2004. Ia meninggal karena diracun dengan arsenik. Dalam putusan pengadilan, Pollycarpus Budihari Priyanto disebut sebagai pelaku pembunuhan Munir.

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diketahui sebagai orang terakhir yang memegang dokumen asli TPF kasus Munir. Pada 2005, TPF memberikan langsung dokumen itu kepada SBY.

Menteri Sekretaris Negara era SBY, Yusril Ihza Mahendra membantah informasi jika dokumen hasil investigasi TPF kasus Munir hilang di Sekretariat Negara. Menurut Yusril, dokumen tersebut tidak pernah diserahkan ke Sekretariat Negara. "Dokumen itu tidak pernah diserahkan ke Setneg, melainkan diserahkan langsung oleh TPF kepada Presiden. TPF tidak pernah menyerahkan dokumen tersebut melalui Setneg sehingga tidak teregister dalam surat-surat masuk Setneg," kata Yusril.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan untuk mencari dokumen TPF, Kejaksaan Agung bisa memeriksa orang-orang di masa pemerintahan Presiden SBY. "Presiden sudah memberikan arahan yang jelas kepada Kejaksaan Agung dan jelas pesannya adalah untuk menyelesaikan hal itu secara hukum," kata Teten di Kantor Staf Kepresidenan, Jumat, 21 Oktober 2016.

Menurut JK, selama ini pemerintah tidak mengabaikan kasus Munir. Buktinya, kata JK, beberapa orang terkait kasus pembunuhan Munir sudah dipenjara, seorang di antaranya adalah Pollycarpus yang dihukum 14 tahun penjara.

JK membandingkan kasus pembunuhan Munir dengan perkara kematian Mirna Wayan Salihin yang sama-sama meninggal karena diracun. Dalam kasus Mirna, terdakwa pembunuhan adalah Jessica Kumala Wongso. "Saya tidak tahu, tergantung nanti putusannya. Saya kira dari segi bukti, tidak ada orang yang melihat satu orang memasukkan racun di minuman Mirna," ujar JK.

AMIRULLAH | ISTMAN M.P

Baca juga:
Ahmad Dhani Jadi Calon Wakil Bupati, Maia Estianty Bereaksi
Menteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia
Telan Buaya, Ular Ini Meledak
Bawa Al-Quran dan Berhijab, Begini Pengakuan Lindsay Lohan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

3 hari lalu

Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tandjung, Mahfud MD dan Anies Baswedan dalam Pelantikan Majelis Nasional KAHMI periode 2012-2017 di Jakarta, Selasa (5/2). Acara pelantikan sendiri mengambil tema Memenangkan Masa Depan Indonesia dengan Mahfud MD sebagai ketua Presidium. TEMPO/Seto Wardhana
Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

HMI organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Mahfud MD hingga Anies Baswedan, alumni HMI di dunia politik.


Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

10 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 Boediono (kanan) di kediaman Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Ganjar menyebut pertemuan itu bukan untuk menggalang dukungan, tetapi belajar kepada Boediono tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program yang bisa dijalankan.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?


Bertemu Jusuf Kalla, Ganjar Pranowo: Rasanya Pilihannya Akan Beda

15 hari lalu

Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat menghadiri diskusi interaktif Capres 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 November 2023. Diskusi yang digelar melalui sarasehan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut untuk mendengarkan gagasan para capres tentang demokrasi dan ekonomi yang dihadiri oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, sementara Prabowo Subianto berhalangan hadir.  ANTARA FOTO/Arnas Padda
Bertemu Jusuf Kalla, Ganjar Pranowo: Rasanya Pilihannya Akan Beda

Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan berbeda pilihan dengan dirinya di Pilpres 2024.


Ditemani Arsjad Rasjid, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Jusuf Kalla

15 hari lalu

 Calon presiden Ganjar Pranowo menyambangi rumah mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan pada Ahad, 19 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ditemani Arsjad Rasjid, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Jusuf Kalla

Ganjar Pranowo ditemani Arsjad Rasjid menyambangi rumah Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya, Jaksel.


Sudirman Said Pastikan Jusuf Kalla Tak Masuk Timnas AMIN, Ini Alasannya

18 hari lalu

Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (ketiga kiri) dan Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) berfoto bersama Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus (kedua kiri), Wakil Kapten Sudirman Said (kedua kanan), Bendahara Gede Widiade (kanan), Sekjen Novita Dewi (kiri) saat deklarasi susunan tim kampanye di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023. Koalisi Perubahan mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sudirman Said Pastikan Jusuf Kalla Tak Masuk Timnas AMIN, Ini Alasannya

Jusuf Kalla alias JK sebelumnya disebut bakal masuk dalam jajaran petinggi Timnas AMIN.


Jusuf Kalla Wanti-wanti soal Stabilitas Politik dan Ekonomi: Demokrasi Hilang kalau Dua Krisis Terjadi Bersamaan

18 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Wanti-wanti soal Stabilitas Politik dan Ekonomi: Demokrasi Hilang kalau Dua Krisis Terjadi Bersamaan

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggarisbawahi pentingnya upaya pemerintah menjaga stabilitas politik dan ekonomi.


Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

18 hari lalu

Bacapres Anies Baswedan membawa Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus   dan Wakil Kapten Timnas AMIN Sudirman Said bertemu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

"Kalau saya boleh rumuskan dalam satu kalimat memang kita lebih menantang dalam mengundang tokoh-tokoh," kata Sudirman Said.


Saat Jusuf Kalla Sebut Khofifah Didatangi Semua Kubu untuk Jadi Cawapres tapi Menolak

19 hari lalu

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla saat memberikan keynote speech dalam Seminar Anak Muda untuk Politik di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Seminar yang dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas ini menghadirkan sejumlah pembicara dengan materi perpolitikan kepada pemuda pemudi di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saat Jusuf Kalla Sebut Khofifah Didatangi Semua Kubu untuk Jadi Cawapres tapi Menolak

Jusuf Kalla mengatakan ada satu orang yang didatangi semua calon presiden untuk berpasangan tapi tidak mau. Orang itu adalah Khofifah.


Sosok Erwin Aksa, Keponakan Jusuf Kalla yang Isi Posisi Wakil Ketua TKN Prabowo - Gibran

26 hari lalu

Erwin Aksa. ANTARA/ Dhoni Setiawan
Sosok Erwin Aksa, Keponakan Jusuf Kalla yang Isi Posisi Wakil Ketua TKN Prabowo - Gibran

Erwin Aksa Mahmud atau yang lebih dikenal sebagai Erwin Aksa adalah seorang pengusaha dan politikus asal Makassar


Pesan Anies Baswedan, Menlu Retno Marsudi, Puan Maharani, Jusuf Kalla dan Din Syamsudin dalam Aksi Bela Palestina

28 hari lalu

Bacawapres Anies Baswedan bersama sejumlah tokoh melakukan orasi saat Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pesan Anies Baswedan, Menlu Retno Marsudi, Puan Maharani, Jusuf Kalla dan Din Syamsudin dalam Aksi Bela Palestina

Anies Baswedan serukan Free Palestine, berikut orasi Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi, Jusuf Kalla, Din Syamsudin saat Aksi Bela Palestina kemarin.