Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buwas Gelar Pembekalan Indonesia Darurat Narkoba di Hong Kong

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso saat menguji laboratorium sabu yang akan dimusnahkan di gedung BNN, Jakarta, 4 Agustus 2016. TEMPO/Inge
Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso saat menguji laboratorium sabu yang akan dimusnahkan di gedung BNN, Jakarta, 4 Agustus 2016. TEMPO/Inge
Iklan

TEMPO.COHong Kong - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengadakan pembekalan "Indonesia Darurat Narkoba" kepada para buruh migran Indonesia (BMI) yang baru tiba di Hong Kong.

Dalam wawancara dengan Antara di Beijing, Sabtu, 13 Agustus 2016, Budi Waseso mengatakan BNN memiliki program sosialisasi P4GN untuk WNI yang ada di luar negeri, terutama di negara-negara yang rawan terjadi penyelundupan narkoba ke Indonesia.

Budi Waseso mengatakan pembekalan kepada para WNI buruh migran yang ada di Hong Kong agar mereka tidak terjerat dalam jaringan peredaran gelap narkoba.

"Di waktu yang akan datang, program sosialisasi ini akan ditingkatkan, tidak hanya frekuensinya, tapi juga kualitas materi sosialisasi yang up-to-date disesuaikan dengan situasi dan kerawanan negara yang bersangkutan," kata Buwas.

Budi Waseso menambahkan, BNN juga berencana menempatkan perwakilan di negara-negara tersebut agar program sosialisasi, kegiatan intelijen, serta kerja sama dengan otoritas negara setempat jadi lebih efektif dan efisien.

Dalam cuplikan sosialisasi yang diterima Antara, Buwas mengingatkan para buruh migran Indonesia berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk serta jenis narkoba, termasuk modus yang kerap digunakan sindikat, menjerat mereka sebagai kurir.

"Mbak-mbak ke sini untuk mencari penghasilan yang lebih baik, kehidupan yang lebih baik bagi keluarga di Indonesia. Jadi jangan sudah jauh-jauh datang ke sini (Hong Kong) hanya jadi kurir narkoba, lalu masuk bui. Masih lebih baik hukuman kurungan, bagaimana kalau sampai hukuman mati?" ujar Buwas mengingatkan para buruh migran.

Budi Waseso menambahkan, jadi kurir narkoba, dibui, dihukum mati, lalu tidak bisa lagi bertemu dengan suami dan anak di Tanah Air. “Ini kan kerugian yang tidak bisa dibayar dengan apa pun,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buwas mengatakan saat ini tercatat 38 WNI yang ditahan lembaga pemasyarakatan Hong Kong karena terlibat kasus narkoba. Ia mengingatkan para BMI tidak mudah terbujuk rayu oleh orang asing, baik dari Pakistan, Afrika Barat, maupun warga negara asing lain.

"Mereka memang rayuannya maut, luar biasa. Dirayu, kali pertama mereka kasih banyak uang, dikasih barang-barang bagus, tujuan akhirnya bagaimana mbak-mbak menjadi kurir, mengirim barang. Semua tujuannya adalah Indonesia, melalui berbagai negara. Dari Timur Tengah juga jalurnya ke Indonesia. Sehingga kini Indonesia darurat narkoba," tuturnya.

Buwas juga mengingatkan para buruh migran Indonesia segera mengirimkan penghasilannya kepada keluarga di kampung halaman, sehingga tidak tergoda membeli narkoba di Hong Kong.

"Narkoba itu enaknya hanya sesaat, setelah itu pusing, berhalusinasi. Lebih parah lagi jika kita sampai ketergantungan. Jadi, kalau sudah punya penghasilan, berhati-hatilah. Ingat kewajiban pokok untuk mengirimkan ke keluarga, ke anak,” ucapnya.

Dalam kunjungan kerja ke Hong Kong sejak 11 hingga 13 Agustus 2016, Budi Waseso mengadakan pertemuan dengan Komisioner Biro Narkotika Hong Kong Kepolisian Hong Kong Stephen Lo.

Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat saling mendukung dalam menanggulangi permasalahan narkoba, termasuk yang melibatkan buruh migran Indonesia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

14 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

15 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

15 jam lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

16 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

16 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

22 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

23 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.